Ada Tas di TKP Bakar Diri, Tono Yakin Korban Bernama Abdul Hamid
A
A
A
JAKARTA - Pasangan suami istri Tono dan Yana meyakini bila korban bakar diri merupakan adik kandung mereka yakni, Abdul Hamid. Pasalnya di dekat jasad tersebut ditemukan tas milik Hamid.
"Tas itu dikenali istri saya. Dia yakin betul," tutur Tono ketika ditemui di sekitar rumahnya di RT 06/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2017). Tono yang baru pulang dari Polres Metro Jakarta Barat ini menambahkan, keluarga datang ke kantor polisi untuk mencocokan identifikasi jenazah korban yang tengah dalam penyidikan.
Selain melalui tas. Tono juga menyakini bahwa jenazah itu merupakan adiknya. Terlebih jenazah itu memiliki bibir tebal dan mata sipit."Untuk lebih membuktikkan itu ayah saya yakni, Osin alias Ecin (71) ?akan melakukan pengecekan fisik ke RS Polri Kramat Djati.
Sekalipun saat dikejadian ditemukan KTP bekas terbakar bernama Sahroni terbitan Kabupaten Indramayu. Namun Tono beralibi bahwa nama asli pria terbakar itu bernama Abdul Hamid. Pembuktian itu dilakukan ketika dirinya membawa resi identitas KTP dari Kabupaten Tangerang.
"Kalau saya curiganya dia punya identitas banyak. Dan pakai tembak," tuturnya. Rencananya, jasad korban bakar diri tersebut akan dimakamkan di sekitar SDN 13 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasinya 30 meter dari TKP bakar diri tersebut.
?Yayu, istri Mamit sendiri sedang menuju ke Jakarta dari tempat tinggalnya di Lampung. Saat dikabarkan oleh Tono, Yayu shock dan tegang. Ia pun tak menyangka suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara sadis.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan mengatakan, memang sudah ada masyarakat yang meyakini bila korban bakar diri merupakan anggota keluaraga mereka. Kepolisian pun telah meminta sejumlah bukti penunjang terkait hal tersebut.
"Ini masih diselidiki. Termasuk mengungkapkan apakah ini pembunuhan atau bunuh diri," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria nekat membakar diri di lahan kosong Kampung Jaya RT 01/10, Cengkareng, Jakarta Barat. Belum diketahui identitas mayat dengan keadaan gosong tersebut.( Baca: Mayat Remaja Berusia 15 Tahun Ditemukan Terbakar di Cengkareng )
"Tas itu dikenali istri saya. Dia yakin betul," tutur Tono ketika ditemui di sekitar rumahnya di RT 06/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2017). Tono yang baru pulang dari Polres Metro Jakarta Barat ini menambahkan, keluarga datang ke kantor polisi untuk mencocokan identifikasi jenazah korban yang tengah dalam penyidikan.
Selain melalui tas. Tono juga menyakini bahwa jenazah itu merupakan adiknya. Terlebih jenazah itu memiliki bibir tebal dan mata sipit."Untuk lebih membuktikkan itu ayah saya yakni, Osin alias Ecin (71) ?akan melakukan pengecekan fisik ke RS Polri Kramat Djati.
Sekalipun saat dikejadian ditemukan KTP bekas terbakar bernama Sahroni terbitan Kabupaten Indramayu. Namun Tono beralibi bahwa nama asli pria terbakar itu bernama Abdul Hamid. Pembuktian itu dilakukan ketika dirinya membawa resi identitas KTP dari Kabupaten Tangerang.
"Kalau saya curiganya dia punya identitas banyak. Dan pakai tembak," tuturnya. Rencananya, jasad korban bakar diri tersebut akan dimakamkan di sekitar SDN 13 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasinya 30 meter dari TKP bakar diri tersebut.
?Yayu, istri Mamit sendiri sedang menuju ke Jakarta dari tempat tinggalnya di Lampung. Saat dikabarkan oleh Tono, Yayu shock dan tegang. Ia pun tak menyangka suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara sadis.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan mengatakan, memang sudah ada masyarakat yang meyakini bila korban bakar diri merupakan anggota keluaraga mereka. Kepolisian pun telah meminta sejumlah bukti penunjang terkait hal tersebut.
"Ini masih diselidiki. Termasuk mengungkapkan apakah ini pembunuhan atau bunuh diri," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria nekat membakar diri di lahan kosong Kampung Jaya RT 01/10, Cengkareng, Jakarta Barat. Belum diketahui identitas mayat dengan keadaan gosong tersebut.( Baca: Mayat Remaja Berusia 15 Tahun Ditemukan Terbakar di Cengkareng )
(whb)