Tembak Mati Bandar asal Taiwan, BNN Sita 256 Kg Sabu di Penjaringan
A
A
A
JAKARTA - Seorang bandar narkoba asal Taiwan ditembak mati petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) di Penjaringan, Jakarta Utara. Selain menembak mati bandar narkoba ini petugas juga menyita sebanyak 256 kg sabu siap edar.
Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irjen Pol Armand Depari mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari penyidikan cepat petugas BNN. Setelah pengintaian, petugas pun hendak menangkap seorang WN Taiwan di kawasan Pergudangan Bimoli, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7/2017).
Di lokasi ini petugas menangkap seorang pria serta satu pria WN Taiwan dan menyita truk."Pelaku yang berkewarganegaraan Taiwan melakukan perlawanan hingga akhir dilakukan tindakan tegas petugas. Pelaku tewas dengan luka tembak," kata Armand kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).
Armand menuturkan, dari lokasi pergudangan ini petugas kembali melakukan pengembangan dan menggerebek sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, No 16 BLok D Selatan, RT04/18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Dari dua lokasi penggerebekan ini kita temukan sebanyak 256 kilogram sabu," ujarnya. Hingga berita ini ditulis petugas pun terlihat sibuk melakukan penghitungan terhadap ratusan sabu itu. Sabu itu tersimpan dalam peti kayu.
Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irjen Pol Armand Depari mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari penyidikan cepat petugas BNN. Setelah pengintaian, petugas pun hendak menangkap seorang WN Taiwan di kawasan Pergudangan Bimoli, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7/2017).
Di lokasi ini petugas menangkap seorang pria serta satu pria WN Taiwan dan menyita truk."Pelaku yang berkewarganegaraan Taiwan melakukan perlawanan hingga akhir dilakukan tindakan tegas petugas. Pelaku tewas dengan luka tembak," kata Armand kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).
Armand menuturkan, dari lokasi pergudangan ini petugas kembali melakukan pengembangan dan menggerebek sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, No 16 BLok D Selatan, RT04/18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Dari dua lokasi penggerebekan ini kita temukan sebanyak 256 kilogram sabu," ujarnya. Hingga berita ini ditulis petugas pun terlihat sibuk melakukan penghitungan terhadap ratusan sabu itu. Sabu itu tersimpan dalam peti kayu.
(whb)