TPS Terbatas, Cilincing Jadi Lautan Sampah

JAKARTA - Penanganan sampah di DKI Jakarta dinilai masih belum beres. Keterbatasan tempat pembungan sementara (TPS) menj‎adikan banyak warga kerap membuang sampah sembarangan. Akibatnya, tumpukan sampah terlihat di sejumlah kawasan padat penduduk.

Kondisi ini hampir terjadi di setiap permukiman padat penduduk yang memiliki lapangan kosong. Lapangan kosong menjadi pilihan warga membuang sampah. Seperti terlihat di lapangan RW 13, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Sampah di kawasan itu hampir memenuhi lapangan, menyerupai lautan sampah. Akibatnya, bau menyengat dan pemandangan menjadi tidak menyenangkan.

Parahnya, sampah itu dijadikan pakan ternak untuk hewan kambing dan ayam. Puluhan hewan ternak kerap lalu lalang di atas tumpukan sampah untuk mencari makanan. Di sisi bagian luar kawasan itu terdapat pula sejumlah anak anak yang asik bermain bola.

Banyak alasan warga sengaja membuang sampah di lokasi itu. "Dulu di sini merupakan lapangan bola. Karena jarang digunakan, sedikit demi sedikit banyak yang membuang sampah dan lama-lama jadi banyak deh," ucap Rohimat (40), warga sekitar, Jumat (14/7/2017).

Keberadaan sampah di kawasan itu sebenarnya sudah sering dilaporkan oleh warga kepada pihak kelurahan dan dinas terkait, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.

Terpisah, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Desi Putra, mengatakan akan segera mengecek kawasan Kalibaru, Cilincing. Ia tidak menampik apabila di kawasan permukiman padat penduduk masih jarang ada TPS. Akibatnya banyak warga yang memilih membuang sampah sembarang.