Kunjungi Vihara Petak 9, Sandi Uno Janji Prioritaskan Renovasi Cagar Budaya

Kamis, 13 Juli 2017 - 01:31 WIB
Kunjungi Vihara Petak 9, Sandi Uno Janji Prioritaskan Renovasi Cagar Budaya
Kunjungi Vihara Petak 9, Sandi Uno Janji Prioritaskan Renovasi Cagar Budaya
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno berjanji memprioritaskan pembangunan cagar budaya di Ibu Kota selama masa kepemimpinannya bersama Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan. Pembangunan dan renovasi gedung akan dilakukan setelah dilantik menjadi wakil gubernur DKI nanti.

"Konsep ke depan, pembangunan cagar budaya akan diprioritaskan. Pemerintah akan membantu pembangunan nantinya," ungkap Sandiaga saat menghadiri peresmian dan ulang tahun Vihara Dharma Bakti, Petak sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu, 12 Juli 2017 kemarin.

Sandi menuturkan, keberadaan Vihara Dharma Bakti merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang cukup tersohor di Jakarta. Keberadaan vihara sejak 367 tahun lalu telah menjadikan bangunan ini dilindungi oleh pemerintah.

Vihara Dharma bakti merupakan contoh dari keberagaman etnis di Jakarta. Sekalipun didominasi oleh etnis Tionghoa, namun kehadirannya justru ada di tengah pribumi. Termasuk soal kebudayaan, vihara di sana mampu menggabungkan perpaduan antara Betawi dan Tionghoa.

"Ini harus dilestarikan. Pembangunan dilakukan saling bahu membahu. Melihatnya saja, cukup membuat saya bahagia," tuturnya. Saat menjabat nanti, Sandi akan segera mungkin melakukan komunikasi dan kemitraan dengan DPRD.

Bantuan akan pembangunan dan renovasi dilakukan melalui pengesahan di DPRD. "Secara pribadi, saya juga akan menyumbang sedikit uang saya untuk pembangunan ini," tuturnya.

Selain di Vihara Dharma Bakti, Jakarta sendiri memiiki beberapa bangunan tua, seperti kawasan heritage Kota Tua. Di tempat itu, puluhan bangunan bekas zaman kolonial Belanda berdiri.

Di antara beberapa bangunan, kondisinya banyak yang terbengkalai. Beberapa bangunan terlihat dalam kondisi tak terawat seperti tembok retak dan berlumut, hingga gedung yang nyaris rubuh. Pemprov sendiri telah mengupayakan dengan melakukan renovasi secara bertahap melalui campur tangan JOTRC.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana mengatakan, saat ini perampungan akan aset cagar budaya masih dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sejauh ini tercatat, hasil perampungan aset cagar budaya mencapai Rp6 triliun.

"Itu belum semua, masih kita lakukan secara bertahap," tuturnya. Keseriusan terhadap perampungan aset cagar budaya, kata Lulung, dilakukan Pemprov dengan membentuk biro khusus badan aset.

Langkah ini diambil setelah hasil temuan BPK mengoreksi bahwa cagar budaya DKI mengalami kerugian aset. Terkait soal pembangunan cagar budaya, Lulung menyebut beberapa bangunan boleh dilakukan perubahan terutama terhadap cagar budaya kelas C. Cagar budaya semacam ini, bisa dilakukan perubahan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9099 seconds (0.1#10.140)