Kondisi Membaik, Hermansyah Belum Bisa Dimintai Keterangan
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyebut ahli IT ITB Hermansyah memang sudah sadar dan masih di rawat di rumah sakit. Namun, polisi belum bisa mengambil keterangan terkait kasus yang menimpanya tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, di medsos sempat beredar kalau Hermansyah meninggal pasca kejadian saat di rawat di rumah sakit, tapi dia tegaskan itu semua hoax. Dia sudah melihat kondisi korban dan dokter pun menyebut, denyut nadi dan tensi darahnya pun normal.
"Ada luka di atas telinga, dagu, siku, dan tangan bagian kiri. Saat ini masih dalam pemeriksaan di RSPAD dan keadaannya stabil dan sadar. Saya sempat komunikasi, tapi hanya sepatah dua patah kata karena masih pemeriksaan," ujarnya pada wartawan, Selasa (11/7/2017).
Menurutnya, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan Hermansyah itu. Polisi bahkan sudah bolak-balik ke TKP dan melakukan proses olah TKP secara berulang dengan menggunakan metode induktif.
"Jadi, untuk menelusuri barang bukti yang mungkin tertinggal. Kita juga koordinasi dengan Jasa Marga terkait CCTV. Korban, belum bisa diambil keterangan karena masih perawatan," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, di medsos sempat beredar kalau Hermansyah meninggal pasca kejadian saat di rawat di rumah sakit, tapi dia tegaskan itu semua hoax. Dia sudah melihat kondisi korban dan dokter pun menyebut, denyut nadi dan tensi darahnya pun normal.
"Ada luka di atas telinga, dagu, siku, dan tangan bagian kiri. Saat ini masih dalam pemeriksaan di RSPAD dan keadaannya stabil dan sadar. Saya sempat komunikasi, tapi hanya sepatah dua patah kata karena masih pemeriksaan," ujarnya pada wartawan, Selasa (11/7/2017).
Menurutnya, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan Hermansyah itu. Polisi bahkan sudah bolak-balik ke TKP dan melakukan proses olah TKP secara berulang dengan menggunakan metode induktif.
"Jadi, untuk menelusuri barang bukti yang mungkin tertinggal. Kita juga koordinasi dengan Jasa Marga terkait CCTV. Korban, belum bisa diambil keterangan karena masih perawatan," katanya.
(ysw)