KSHUMI Mengutuk Keras Pengeroyokan Terhadap Ahli IT ITB
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Sarjana Hukum Indonesia (KSHUMI) mengutuk keras tindakan keji yang menjurus teror terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah. Sebelum diketahui, Hermansyah sempat menjadi narsum di televisi swasta dan menyebut kalau chat mesum Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein merupakan hoax.
Ketua Eksekutif Nasional KSHUMI Chandra Purna Irawan mendorong agar penegak hukum bisa mengungkap pelaku pengeroyokan itu.
"Kami khawatir jika tidak bisa diungkap, akan membangkitkan amarah masyarakat untuk main hakim sendiri," katanya melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (10/7/2017)
Chandra menegaskan, KSHUMI akan berupaya memberikan bantuan hukum baik secara litigasi dan nonlitigasi kepada korban. (Baca: Habib Rizieq Yakin Pengeroyokan Hermansyah Terkait Kasus Chat )
"Kami juga mendoakan semoga korban dan keluarga diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hermansyah dikeroyok dan dianiaya saat berkendara di Tol Jagorawi KM 6 (antara TMII-Tol JORR) Jakarta Timur, Minggu 9 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.,
Korban yang mengendarai mobil Toyota Avanza B 1086 ZFT diserempet oleh mobil pelaku jenis sedan. Kteika itu korban disuruh menepi dan membuka pintu oleh pelaku.
Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku. Pelaku berjumlah sekitar lima orang. Akibat kejadian tersebut korban terluka di sejumlah bagian. Antara lain dibagian kepala, leher dan tangan.
Ketua Eksekutif Nasional KSHUMI Chandra Purna Irawan mendorong agar penegak hukum bisa mengungkap pelaku pengeroyokan itu.
"Kami khawatir jika tidak bisa diungkap, akan membangkitkan amarah masyarakat untuk main hakim sendiri," katanya melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (10/7/2017)
Chandra menegaskan, KSHUMI akan berupaya memberikan bantuan hukum baik secara litigasi dan nonlitigasi kepada korban. (Baca: Habib Rizieq Yakin Pengeroyokan Hermansyah Terkait Kasus Chat )
"Kami juga mendoakan semoga korban dan keluarga diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hermansyah dikeroyok dan dianiaya saat berkendara di Tol Jagorawi KM 6 (antara TMII-Tol JORR) Jakarta Timur, Minggu 9 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.,
Korban yang mengendarai mobil Toyota Avanza B 1086 ZFT diserempet oleh mobil pelaku jenis sedan. Kteika itu korban disuruh menepi dan membuka pintu oleh pelaku.
Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku. Pelaku berjumlah sekitar lima orang. Akibat kejadian tersebut korban terluka di sejumlah bagian. Antara lain dibagian kepala, leher dan tangan.
(ysw)