PKL Banjiri Kota Tua karena Pembangunan Sentra Molor

Jum'at, 07 Juli 2017 - 15:09 WIB
PKL Banjiri Kota Tua...
PKL Banjiri Kota Tua karena Pembangunan Sentra Molor
A A A
JAKARTA - Molornya pembangunan sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Tua di Jalan Cengkeh, Pinangsia, Jakarta Barat membuat sejumlah PKL mulai menjamuri kawasan Heritage Kota Tua. Mereka memenuhi sejumlah titik jalan hingga membuat kemacetan.

Di sisi lain, Pemkot Jakarta Barat tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. Sebab PKL yang tersebar tak hanya yang liar, melainkan PKL resmi yang sudah terdata dan menempati kawasan Jalan Cengkeh.

Pantauan Koran SINDO, Jumat (7/7/2017), kondisi PKL Kota Tua cukup ramai, beberapa jalan seperti Jalan Bank, Jalan Kali Besar Barat, Jalan Kunir mulai dipenuhi oleh sejumlah PKL. Mereka memenuhi tak hanya trotoar melainkan sejumlah bibir jalan.

Akibatnya, kemacetan tak terhindarkan. Tak hanya kendaraan melainkan sejumlah manusia. Trotoar yang dipenuhi pedagang membuat pejalan kaki menjadi terhempit, desak desakan antar pengunjung yang datang ke Kota Tua terlihat.

"Yah jalanan jadi semakin sempit kok, kita saja di sini jadi berdesakan," tutur Andi (29), salah seorang pengunjung Kota Tua ketika ditemui di lokasi.

Andi menyayangkan dengan kondisi Kota Tua yang demikian. Semestinya, sebagai kawasan pariwisata perhatian kepada PKL harus dilakukan. Termasuk soal penataan Kota Tua. Andi mengaku semestinya pemprov bisa melakukan hal itu.

Keluhan akan keberadaan PKL Kota Tua tak hanya oleh pengunjung. Sejumlah PKL resmi bekas koperasi pena waskita juga mengeluhkan akan keberadaan PKL liar. Sebab, sejumlah pkl resmi acap kali di intimidasi.

"Kami aja sekarang sudah berjualan tersebar. Tidak jelas sampai kapan demikian," keluh Cobra Hatta (50), salah seorang PKL Kota Tua ini.

Cobra mengaku, saat ini ada sekitar 300 pedagang yang dahulu tersingkir dari Jalan Cengkeh berdagang tak karuan. Beberapa di antaranya bahkan ada yang tidak berjualan sementara lantaran tak mendapatkan lapak.

Sementara beberapa di antara yang berjualan ketakutan, lantaran terancam bakal dirazia oleh Satpol PP. "Kalau sudah begini tidak ada yang tahu mana yang resmi mana yang tidak," tuturnya.

Di Jalan Cengkeh saat ini pembangunan telah berlangsung. Molornya waktu membuat proyek yang dilakukan oleh PT Ciria Jasa Cipta Mandiri dengan didanai Sampoerna Land mulai dikebut.

Sejumlah pekerja tampak terlihat mulai membenahi lapak PKL berukuran 2x1 meter, termasuk membenahi sejumlah paping Block. Sudah mulai dipasang secara rapih sebagai alas parkir.

Pembangunan akan sentra PKL sendiri terlihat molor beberapa bulan. Upaya merenovasi kawasan itu dan selesai pada April 2017 harus tertunda hingga setelah Lebaran.

Kasudin KUMKMP Jakarta Barat, Slyvi mengaku belum mengetahui kapan kepastian pembangunan itu akan selesai. Namun melihat pengerjaan proyek, maka dirinya yakin pembangunan tidak akan lama.

"Kaya sebentar lagi. Kalau lama nanti kita tegur kontraktornya," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9352 seconds (0.1#10.140)