Pertahankan Motor Ninja, Jari Taufik Putus Dicelurit Begal
A
A
A
BOGOR - Seorang warga Bogor nyaris kehilangan nyawa saat berusaha mempertahankan sepeda kotor Kawasaki Ninja 250 cc miliknya. Korban yang nekat melawan pembegal harus kehilangan jari kelingkingnya karena sabetan celurit.
Taufik Atmawijaya (28) warga Perumahan Bukit Cimanggu City, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, terpaksa dilarikan ke RS PMI Bogor karena jari kelingkingnya putus usai melawan begal tak jauh dari kediamann.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban usai mengantar kakaknya menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc pada pukul 05.15 WIB, Rabu (5/7/2017) pagi. Di tengah jalan tiba-tiba korban dihadang 2 pria tak dikenal.
"Saat itu dua pelaku berusaha merebut motor korban, karena korban melawan akhirnya dua pelaku melayangkan sabetan celurit ke arah korban, kemudian korban berusaha menangkisnya. Saat itu lah jari korban putus," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis.
"Korban melawan sambil berteriak minta tolong, kemudian pelaku memukuli dan melukai korban dengan senjata tajam," katanya.
Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berdatangan. Hingga akhirnya, kedua pelaku melarikan diri tanpa membawa motor Ninja milik Taufik.
Sementara Taufik, langsung dibawa warga ke rumah sakit mengalami luka di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. "Jari kelingking korban putus, dua jari lainnya luka parah. Sekarang masih penanganan di rumahsakit PMI," terangnya.
Jadi karena kepergok warga dan mendapat perlawanan dari korban, pelaku kabur tanpa membawa motor korban. "Saat ini kasusnya masih dikembangkan," katanya.
Taufik Atmawijaya (28) warga Perumahan Bukit Cimanggu City, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, terpaksa dilarikan ke RS PMI Bogor karena jari kelingkingnya putus usai melawan begal tak jauh dari kediamann.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban usai mengantar kakaknya menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc pada pukul 05.15 WIB, Rabu (5/7/2017) pagi. Di tengah jalan tiba-tiba korban dihadang 2 pria tak dikenal.
"Saat itu dua pelaku berusaha merebut motor korban, karena korban melawan akhirnya dua pelaku melayangkan sabetan celurit ke arah korban, kemudian korban berusaha menangkisnya. Saat itu lah jari korban putus," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis.
"Korban melawan sambil berteriak minta tolong, kemudian pelaku memukuli dan melukai korban dengan senjata tajam," katanya.
Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berdatangan. Hingga akhirnya, kedua pelaku melarikan diri tanpa membawa motor Ninja milik Taufik.
Sementara Taufik, langsung dibawa warga ke rumah sakit mengalami luka di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya. "Jari kelingking korban putus, dua jari lainnya luka parah. Sekarang masih penanganan di rumahsakit PMI," terangnya.
Jadi karena kepergok warga dan mendapat perlawanan dari korban, pelaku kabur tanpa membawa motor korban. "Saat ini kasusnya masih dikembangkan," katanya.
(ysw)