Antisipasi Kejahatan, Polisi Jaga Tempat Wisata dan Pusat Perbelanjaan
A
A
A
JAKARTA - Polisi menyebutkan pada Lebaran 2017 ini, masyarakat diprediksi akan menikmati liburannya ke sejumlah tempat wisata yang ada di Jakarta. Maka itu, polisi mengerahkan anggotanya ke titik-titik tempat wisata.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, pada Lebaran kali ini, masyarakat tentu akan menikmati liburannya di sejumlah titik wisata di Jakarta, seperti TMR (Taman Margasatwa Ragunan), Ancol, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan Kota Tua.
Maka itu, personelnya pun ditempatkan di titik-titik wisata di Jakarta itu. Bahkan, anggotanya pun ditempatkan di tempat-tempat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya. Pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan selama Lebaran.
"Kita konsentrasikan pengamanan di tempat wisata dan tempat berkumpul. Kita jaga untuk memberikan rasa kenyamanan dan aman bagi masyarakat," ujarnya pada wartawan, Minggu (25/6/2017).
Menurutnya, pengamanan itu meliputi pengalihan arus lalu lintas di titik-titik tersebut bila ada terjadi kemacetan. Pengamanan dilakukan mengantisipasi potensi ancaman saat Lebaran ini, baik dari segi kamtibmas, kejahatan, dan pihak tertentu yang hendak memanfaatkan momen Lebaran, termasuk bentuk terorisme.
Masyarakat pun diminta aturan yang ada selama menjalani Lebaran, tidak mekakukan perbuatan yang melanggar hukum. Bila nenemukan adanya potensi-potensi kerawanan untuk segera melaporkannya ke polisi.
"Personel yang kami kerahkan untuk melakukan pengamanan Lebaran ini sekitar 3.000. Densus 88 juga diturunkan mengantisipasi ancaman terorisme dan ditempatkan di titik, termasuk tempat wisata," tuturnya.
Sejauh ini, tambah Suntana, kondisi Jakarta selama bulan Ramadan tahun ini relatif aman. Namun, polisi tidak bisa underestimate terhadap segala kemungkinan kerawanan sehingga polisi tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengayomi masyarakat.
"Secara umum wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kondusif. Terima kasih kepada seluruh personel yang menjaga keamanan dari awal sampai Idul Fitri," katanya.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana mengatakan, pada Lebaran kali ini, masyarakat tentu akan menikmati liburannya di sejumlah titik wisata di Jakarta, seperti TMR (Taman Margasatwa Ragunan), Ancol, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), dan Kota Tua.
Maka itu, personelnya pun ditempatkan di titik-titik wisata di Jakarta itu. Bahkan, anggotanya pun ditempatkan di tempat-tempat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya. Pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan selama Lebaran.
"Kita konsentrasikan pengamanan di tempat wisata dan tempat berkumpul. Kita jaga untuk memberikan rasa kenyamanan dan aman bagi masyarakat," ujarnya pada wartawan, Minggu (25/6/2017).
Menurutnya, pengamanan itu meliputi pengalihan arus lalu lintas di titik-titik tersebut bila ada terjadi kemacetan. Pengamanan dilakukan mengantisipasi potensi ancaman saat Lebaran ini, baik dari segi kamtibmas, kejahatan, dan pihak tertentu yang hendak memanfaatkan momen Lebaran, termasuk bentuk terorisme.
Masyarakat pun diminta aturan yang ada selama menjalani Lebaran, tidak mekakukan perbuatan yang melanggar hukum. Bila nenemukan adanya potensi-potensi kerawanan untuk segera melaporkannya ke polisi.
"Personel yang kami kerahkan untuk melakukan pengamanan Lebaran ini sekitar 3.000. Densus 88 juga diturunkan mengantisipasi ancaman terorisme dan ditempatkan di titik, termasuk tempat wisata," tuturnya.
Sejauh ini, tambah Suntana, kondisi Jakarta selama bulan Ramadan tahun ini relatif aman. Namun, polisi tidak bisa underestimate terhadap segala kemungkinan kerawanan sehingga polisi tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengayomi masyarakat.
"Secara umum wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kondusif. Terima kasih kepada seluruh personel yang menjaga keamanan dari awal sampai Idul Fitri," katanya.
(kri)