Selama Ramadan, Dinsos DKI Amankan 614 Gelandangan dan Pengemis

JAKARTA - Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta serta Satpol PP DKI Jakarta berhasil menjangkau sebanyak 614 orang PMKS selama bulan suci Ramadan 2017.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 614 PMKS yang dijangkau sejak 21 Mei hingga 19 Juni 2017, sekitar 108 di antaranya merupakan PMKS yang termasuk ke dalam jenis gelandangan alias tuna wisma.

Sementara itu, di urutan kedua terbanyak ditempati oleh pengamen dengan jumlah 102 orang. Di urutan ketiga, Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) menjadi salah satu jenis PMKS yang paling banyak dijangkau oleh petugas P3S Dinas Sosial DKI Jakarta sebanyak 83 orang.

Selain itu, wanita tuna susila alias Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan beberapa pasangannya juga ikut diamankan petugas P3S. Di jenis PMKS ini, petugas berhasil mengamankan sekitar 69 orang.

Sedangkan untuk jenis PMKS lainnya yang juga cukup banyak dijangkau petugas P3S selama Ramadan 2017 yakni orang terlantar sebanyak 65 jiwa, pengemis sebanyak 60 orang, dan 31 tukang parkir liar serta 13 anak punk.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan pengawasan PMKS secara rutin di sisa Ramadan hingga hari raya Lebaran 2017 agar masyarakat dapat merayakan hari kemenangan dengan kondusif.

"Kita perlu lakukan pemantauan dan penjangkauan di lokasi rawan strategis PMKS," ungkap Masrokhan usai apel bersama di lapangan parkir Dinas Sosial DKI Jakarta, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.