Tegur Rombongan SOTR, Anggota TNI Disabet Celurit
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mengejar pelaku yang melukai anggota TNI bernama Prada Ananda Puji Santoso (22) menggunakan celurit di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Adapun korban ditusuk karena telah menegur rombongan sahur on the road.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, saat kejadian, korban sedang ngopi dan ngobrol bersama teman-temannya di lokasi kejadian. Saat itu, datang rombongan SOTR dan meneriaki korban dengan kata-kata yang kasar.
"Korban tak terima dan menghampiri orang-orang SOTR dan menanyakan maksud kata-katanya itu," ujarnya pada wartawan, Minggu (18/6/2017).
Namun, kata dia, bukannya mendapat jawaban, korban malah mendapatkan sabetan celurit. Meski sempat menghindar, ujung celurit tetap menyarang di pinggang korban, korban pun lari menyelamatkan diri.
"Korban lalu dibawa ke RS Hermina untuk dirawat atas lukanya. Saat ini, kami sedang cari siapa pelakunya," katanya.
Dia menambahkan, tak lama setelah kejadian itu, terjadi pula aksi kekerasan menggunakan mobil terhadap sekelompok pemuda yang sedang nongkrong. Mereka ditabrak dan dilindas hingga ada yang tewas.
Maka itu, polisi tengah mendalami kasus tersebut apakah memang ada kaitannya dengan peristiwa penusukan anggota TNI ataukah tidak.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, saat kejadian, korban sedang ngopi dan ngobrol bersama teman-temannya di lokasi kejadian. Saat itu, datang rombongan SOTR dan meneriaki korban dengan kata-kata yang kasar.
"Korban tak terima dan menghampiri orang-orang SOTR dan menanyakan maksud kata-katanya itu," ujarnya pada wartawan, Minggu (18/6/2017).
Namun, kata dia, bukannya mendapat jawaban, korban malah mendapatkan sabetan celurit. Meski sempat menghindar, ujung celurit tetap menyarang di pinggang korban, korban pun lari menyelamatkan diri.
"Korban lalu dibawa ke RS Hermina untuk dirawat atas lukanya. Saat ini, kami sedang cari siapa pelakunya," katanya.
Dia menambahkan, tak lama setelah kejadian itu, terjadi pula aksi kekerasan menggunakan mobil terhadap sekelompok pemuda yang sedang nongkrong. Mereka ditabrak dan dilindas hingga ada yang tewas.
Maka itu, polisi tengah mendalami kasus tersebut apakah memang ada kaitannya dengan peristiwa penusukan anggota TNI ataukah tidak.
(ysw)