Tabrakan Beruntun di Bogor, 2 Orang Luka-luka
A
A
A
BOGOR - Tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Soleh Iskandar, tepatnya ruas proyek pembangunan tol BORR seksi IIB, Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor membuat 10 kendaraan ringsek. Dalam peristiwa ini, dua orang mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priadji mengatakan, dalam kecelakaan yang diduga dari gagalnya fungsi rem truk pengangkut semen membuat sopir dan pedagang asongan terluka.
"Selain sopir Truk yang mengalami luka-luka, satu orang pedagang tahu asongan atas nama Aries (47) mengalami luka berat," katanya kepada wartawan, Selasa (13/6/2017).
Truk semen itu, lanjutnya, menabrak 2 kendaraan yang ada di depannya dan lanjut mendorong 8 kendaraan lainnya.
Beruntung tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, hanya 2 orang yakni pedagang tahu dan sopir mobil pikup mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Bogor untuk mendapatkan pertolongan.
Polisi pun masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian termasuk sopir truk untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
"Sopirnya sudah kita amankan. Kita belum tahu penyebab pastinya karena masih diperiksa. Untuk kendaraan yang rusak berat ada tiga unit dan sudah di derek ke unit laka lantas," jelasnya.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priadji mengatakan, dalam kecelakaan yang diduga dari gagalnya fungsi rem truk pengangkut semen membuat sopir dan pedagang asongan terluka.
"Selain sopir Truk yang mengalami luka-luka, satu orang pedagang tahu asongan atas nama Aries (47) mengalami luka berat," katanya kepada wartawan, Selasa (13/6/2017).
Truk semen itu, lanjutnya, menabrak 2 kendaraan yang ada di depannya dan lanjut mendorong 8 kendaraan lainnya.
Beruntung tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, hanya 2 orang yakni pedagang tahu dan sopir mobil pikup mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Bogor untuk mendapatkan pertolongan.
Polisi pun masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian termasuk sopir truk untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
"Sopirnya sudah kita amankan. Kita belum tahu penyebab pastinya karena masih diperiksa. Untuk kendaraan yang rusak berat ada tiga unit dan sudah di derek ke unit laka lantas," jelasnya.
(ysw)