Djarot Kebut Program Kerja Sebelum Lengser pada Oktober 2017
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan menyelesaikan beberapa program kerja yang belum terselesaikan hingga bulan Oktober 2017 mendatang.
"Program prioritasnya ya sudah, program prioritasnya menyelesaikan yang belum selesai secara tuntas. Contoh yang kemarin kita resmikan tempat penyimpanan bahan pokok bawang Controlled Atmosphere Storage (CAS). Kemudian sebentar lagi itu kita resmikan Jak Grosir," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Djarot melanjutkan, proyek-proyek yang hampir selesai di antaranya Simpang Semanggi, beberapa renovasi pasar dan sarana kesehatan.
"Jak Grosir kemudian Simpang Semanggi itu harus selesai kemudian koridor 13 sudah selesai kemudian beberapa renovasi pasar, renovasi pasar dan sarana kesehatan puskesmas ya kemudian RPTRA itu kami akan dikebut kalau bisa 100 RPTRA itu bisa selasai mudah-mudahann ini tapi minimal separuhnyalah selesai nah ini kita kebut semua supaya apa? Supaya kedepannya ketika ada pergantian itu tinggal meneruskan saja ada beberapa yang sudah tuntas 100 persen tp ada beberapa program yang harus tetep konsisten di jalankan diteruskan," urai Djarot.
Meski demikian, dia mengakui, ada program yang tidak mungkin selesai hingga bulan Oktober. Maka itu, kata dia, program itu akan dilanjutkan kepada pemimpin selanjutnya, yakni Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno.
"Contoh yang tidak mungkin bisa selesai LRT itu enggak akan selesai zaman kami nanti LRT selesai 2018 ya maka ini harus mendapat konsentrasi. MRT itu harus selesai ya," tuturnya.
"Program prioritasnya ya sudah, program prioritasnya menyelesaikan yang belum selesai secara tuntas. Contoh yang kemarin kita resmikan tempat penyimpanan bahan pokok bawang Controlled Atmosphere Storage (CAS). Kemudian sebentar lagi itu kita resmikan Jak Grosir," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Djarot melanjutkan, proyek-proyek yang hampir selesai di antaranya Simpang Semanggi, beberapa renovasi pasar dan sarana kesehatan.
"Jak Grosir kemudian Simpang Semanggi itu harus selesai kemudian koridor 13 sudah selesai kemudian beberapa renovasi pasar, renovasi pasar dan sarana kesehatan puskesmas ya kemudian RPTRA itu kami akan dikebut kalau bisa 100 RPTRA itu bisa selasai mudah-mudahann ini tapi minimal separuhnyalah selesai nah ini kita kebut semua supaya apa? Supaya kedepannya ketika ada pergantian itu tinggal meneruskan saja ada beberapa yang sudah tuntas 100 persen tp ada beberapa program yang harus tetep konsisten di jalankan diteruskan," urai Djarot.
Meski demikian, dia mengakui, ada program yang tidak mungkin selesai hingga bulan Oktober. Maka itu, kata dia, program itu akan dilanjutkan kepada pemimpin selanjutnya, yakni Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno.
"Contoh yang tidak mungkin bisa selesai LRT itu enggak akan selesai zaman kami nanti LRT selesai 2018 ya maka ini harus mendapat konsentrasi. MRT itu harus selesai ya," tuturnya.
(mhd)