Pembangunan Giant Sea Wall Jakarta Terus Dikebut
A
A
A
JAKARTA - Proyek pembangunan tanggul laut pengaman pantai Jakarta atau pengembangan terpadu pesisir Ibu Kota negara yakni, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Giant Sea Wall terus dikebut. NCICD fase A bertambah dua kilometer pada akhir 2017.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta Blessmiyanda mengatakan, saat ini tender pembangunan tanggul NCICD fase A aliran timur dan barat yang menjadi tugas Pemprov DKI sudah masuk dalam tahap akhir pengecekan perusahaan pemenang lelang. Dia memprediksi bila penetapan dan pengumuman pemenang lelang bisa dilakukan pada 13 Juni 2017 dan penandatanganan kontrak dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bisa diselesaikan pada 23 juni.
Artinya, ketika penandatangan kontrak sudah dilakukan, pembangunan tanggul dengan nilai tender Rp78,2 miliar sudah bisa dilakukan oleh Dinas (SDA) DKI Jakarta."Ada 62 perusahaan yang ikut lelang, dan saat ini sudah dalam tahap akhir penentuan pemenang lelang," kata Bless saat dihubungi Minggu (4/6/2017).
Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan menuturkan, pihaknya saat ini terus berupaya mempercepat pembangunan NCICD fase A yang baru hanya mencapai sekitar dua kilometer pada akhir tahun lalu. Dia berharap proses lelang pembangunan tidak mengalami kendala dan bisa langsung dikerjakan mengingat anggaran pembangunan sudah masuk dalam kegiatan anggaran murni 2017.
Untuk mendukung percepatan pembangunan NCiCD tersebut, lanjut Teguh pihaknya juga telah mengusulkan anggaran pembebasan lahan Rp74 miliar yang semula dianggarkan untuk pembebasan lahan guna membangun waduk di Ciawi dan Sukamahi, Bogor.
"Mekanisme pembebasan lahan diambil langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Padahal kami sudah menganggarkannya. Jadi kami matikan dan kami alihkan untuk pembebasan lahan NCICD," ungkapnya.
Teguh menyebutkan, proyek pembangunan tanggul NCICD yang akan dikerjakan tahun ini sepanjang 2 kilometer meneruskan pengerjaan tanggul yang sudah dikerjakan pada tahun sebelumnya. Dia menargetkan pengerjaan tanggul rampung pada 2018 sesuai rencana.
"Ada dua titik yang akan dibangun, yakni di Kamal Muara dan di Marunda," ujarnya.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov DKI Jakarta Blessmiyanda mengatakan, saat ini tender pembangunan tanggul NCICD fase A aliran timur dan barat yang menjadi tugas Pemprov DKI sudah masuk dalam tahap akhir pengecekan perusahaan pemenang lelang. Dia memprediksi bila penetapan dan pengumuman pemenang lelang bisa dilakukan pada 13 Juni 2017 dan penandatanganan kontrak dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bisa diselesaikan pada 23 juni.
Artinya, ketika penandatangan kontrak sudah dilakukan, pembangunan tanggul dengan nilai tender Rp78,2 miliar sudah bisa dilakukan oleh Dinas (SDA) DKI Jakarta."Ada 62 perusahaan yang ikut lelang, dan saat ini sudah dalam tahap akhir penentuan pemenang lelang," kata Bless saat dihubungi Minggu (4/6/2017).
Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan menuturkan, pihaknya saat ini terus berupaya mempercepat pembangunan NCICD fase A yang baru hanya mencapai sekitar dua kilometer pada akhir tahun lalu. Dia berharap proses lelang pembangunan tidak mengalami kendala dan bisa langsung dikerjakan mengingat anggaran pembangunan sudah masuk dalam kegiatan anggaran murni 2017.
Untuk mendukung percepatan pembangunan NCiCD tersebut, lanjut Teguh pihaknya juga telah mengusulkan anggaran pembebasan lahan Rp74 miliar yang semula dianggarkan untuk pembebasan lahan guna membangun waduk di Ciawi dan Sukamahi, Bogor.
"Mekanisme pembebasan lahan diambil langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Padahal kami sudah menganggarkannya. Jadi kami matikan dan kami alihkan untuk pembebasan lahan NCICD," ungkapnya.
Teguh menyebutkan, proyek pembangunan tanggul NCICD yang akan dikerjakan tahun ini sepanjang 2 kilometer meneruskan pengerjaan tanggul yang sudah dikerjakan pada tahun sebelumnya. Dia menargetkan pengerjaan tanggul rampung pada 2018 sesuai rencana.
"Ada dua titik yang akan dibangun, yakni di Kamal Muara dan di Marunda," ujarnya.
(whb)