Antisipasi Tindak Kriminal di Bulan Ramadan, Polisi Gelar Razia Besar-besaran
A
A
A
TANGERANG - Kepolisian Polres Metro Tangerang menggelar razia besar-besaran, pada Jumat malam 2 Juni 2017. Razia yang melibatkan 335 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Tangerang, tersebut dilakukan di 2 titik di wilayah Kota Tangerang, yang disinyalir menjadi tempat rawan tindak kriminalitas.
Razia pertama kali dilakukan di Jalan Raya Moch. Thamrin hingga Jalan Raya Serpong, Tangerang. Di sana, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta barang bawaan yang dibawa oleh para pengendara yang melintas.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menuturkan, dalam razia di titik pertama ini, lebih difokuskan pada barang-barang bawaan yang dibawa oleh para pengendara. Dikhawatirkan di dalamnya terdapat bahan peledak, senjata tajam, ataupun senjata-senjata lain yang biasa dipergunakan dalam tindakan kriminalitas.
"Dari hasil razia pertama ini kita mendapatkan beberapa minuman keras yang dibawa oleh warga masyarakat dan ada juga pengendara sepeda motor yang memang kendaraanya pun tidak dilengkapi oleh surat-surat," ungkapnya, Sabtu dini hari (3/6/2017).
Dari titik yang pertama kemudian tim bergerak menuju kawasan Alam Sutra, Tangerang. Yang mana kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya para bikers untuk melakukan aksi balap liar. Hasilnya, petugas mengamankan enam unit sepeda motor serta minuman keras dari anak-anak muda yang diduga akan melakukan aksi balap liar.
"Ya, ini juga mngantisipasi maraknya balap liar saat menjelang sahur dan maraknya genk motor yang dikhawatirkan mengganggu Kamtibmas selama bulan Ramadhan," ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Tangerang untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah di bulan ramadhan dengan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu ketertiban umum.
Razia pertama kali dilakukan di Jalan Raya Moch. Thamrin hingga Jalan Raya Serpong, Tangerang. Di sana, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan serta barang bawaan yang dibawa oleh para pengendara yang melintas.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan menuturkan, dalam razia di titik pertama ini, lebih difokuskan pada barang-barang bawaan yang dibawa oleh para pengendara. Dikhawatirkan di dalamnya terdapat bahan peledak, senjata tajam, ataupun senjata-senjata lain yang biasa dipergunakan dalam tindakan kriminalitas.
"Dari hasil razia pertama ini kita mendapatkan beberapa minuman keras yang dibawa oleh warga masyarakat dan ada juga pengendara sepeda motor yang memang kendaraanya pun tidak dilengkapi oleh surat-surat," ungkapnya, Sabtu dini hari (3/6/2017).
Dari titik yang pertama kemudian tim bergerak menuju kawasan Alam Sutra, Tangerang. Yang mana kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya para bikers untuk melakukan aksi balap liar. Hasilnya, petugas mengamankan enam unit sepeda motor serta minuman keras dari anak-anak muda yang diduga akan melakukan aksi balap liar.
"Ya, ini juga mngantisipasi maraknya balap liar saat menjelang sahur dan maraknya genk motor yang dikhawatirkan mengganggu Kamtibmas selama bulan Ramadhan," ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Tangerang untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah di bulan ramadhan dengan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu ketertiban umum.
(ysw)