Alumni 212 Minta Komnas HAM Ikut Jemput Habib Rizieq Jika Pulang
A
A
A
JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengatakan, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia. Meskipun begitu, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan Habib Rizieq datang.
"Jadi kita merencanakan Habib pulang, umat sudah rindu. Tapi kalau pulang pasti ditangkap. Kalau dia ditangkap umat bisa bergerak. Lebih bagus kita ingatkan dari awal karena kalau habib ditangkap akan meicu konflik. Kami berharap ini tidak terjadi," kata Sambo di Komnas HAM, Jumat (2/6/2017).
Dalam kesempatan itu pihaknya juga meminta kepada Komisioner Komnas HAM bisa ikut menjemput Rizieq di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
"Habib datang yang menyambut Komnas HAM. Pak Pigai yang menjemput. Komnas HAM juga bilang ini demi menjaga kepentingan rakyat," lanjutnya.
Menanggapi hal itu salah satu Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan akan bersedia mendatangi Bandara Soetta.
"Kami telah diberi amanat oleh UU. Atas dasar ini Komnas HAM akan melindungi. Mendatangi, menjemput dan ini tidak melanggar UU. Tidak hanya untuk Habib ya, ini berlaku kepada semuanya seperti korban gusuran juga akan kami lindungi," ujar Pigai.
Pigai meminta kepada kuasa hukum Habib Rizieq untuk membuat surat rekomendasi beberapa hari sebelumnya. "Kita akan siap menyaksikan (mengawasi) kedatangan Habib Rizieq. Sebelum beliau datang dua sampai tiga hari pengacara membuat surat rekomendasi ke LPSK dan Komnas HAM," tutur Pigai.
Ratusan massa Presidium Alumni 212 bertemu dengan beberapa Komisioner Komnas HAM Ansori Sinungan, Siane Indriyani, Natalius Pigai dan Rima.
"Jadi kita merencanakan Habib pulang, umat sudah rindu. Tapi kalau pulang pasti ditangkap. Kalau dia ditangkap umat bisa bergerak. Lebih bagus kita ingatkan dari awal karena kalau habib ditangkap akan meicu konflik. Kami berharap ini tidak terjadi," kata Sambo di Komnas HAM, Jumat (2/6/2017).
Dalam kesempatan itu pihaknya juga meminta kepada Komisioner Komnas HAM bisa ikut menjemput Rizieq di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
"Habib datang yang menyambut Komnas HAM. Pak Pigai yang menjemput. Komnas HAM juga bilang ini demi menjaga kepentingan rakyat," lanjutnya.
Menanggapi hal itu salah satu Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan akan bersedia mendatangi Bandara Soetta.
"Kami telah diberi amanat oleh UU. Atas dasar ini Komnas HAM akan melindungi. Mendatangi, menjemput dan ini tidak melanggar UU. Tidak hanya untuk Habib ya, ini berlaku kepada semuanya seperti korban gusuran juga akan kami lindungi," ujar Pigai.
Pigai meminta kepada kuasa hukum Habib Rizieq untuk membuat surat rekomendasi beberapa hari sebelumnya. "Kita akan siap menyaksikan (mengawasi) kedatangan Habib Rizieq. Sebelum beliau datang dua sampai tiga hari pengacara membuat surat rekomendasi ke LPSK dan Komnas HAM," tutur Pigai.
Ratusan massa Presidium Alumni 212 bertemu dengan beberapa Komisioner Komnas HAM Ansori Sinungan, Siane Indriyani, Natalius Pigai dan Rima.
(ysw)