Antisipasi Geng Motor, Polda Metro Gelar Operasi Cipta Kondisi

Senin, 29 Mei 2017 - 16:24 WIB
Antisipasi Geng Motor, Polda Metro Gelar Operasi Cipta Kondisi
Antisipasi Geng Motor, Polda Metro Gelar Operasi Cipta Kondisi
A A A
JAKARTA - Polisi mempertebal keamanan di Jakarta ini dengan Operasi Cipta Kondisi yang digelar selama bulan Ramadan. Operasi itu untuk mengantisipasi maraknya aksi geng motor yang meresahkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, yang menjadi perhatian dalam Opcik itu, pertama kegiatan gangster seperti balap liar. Polisi akan menindak aksi balap liar, sejauh ini dari hasil tangkapan, balap liar biasanya dilakukan remaja.

"Mereka yang melakukan kegiatan menggunakan motor, membawa sajam, sajam digoreskan di aspal agar berbunyi, lalu kalau ketemu orang atau kelompok lain langsung dilakukan penganiayaan," ujarnya pada wartawan, Senin (29/5/2017).

Awalnya, kata Argo, jumlah mereka hanya sedikit, karena kerap berkumpul sambil menenggak miras jumlahnya semakin bertambah. Adapun aksi para remaja itu dilakukan hanya agar bisa diakui kelompok lainnya dan ingin disegani.

"Mereka ingin aktualisasi diri, dia ingin jadi pemimpin geng dan geng itu berada di mana-mana, makanya kami sudah membentuk tim dan sudah sejumlah kali melakukan penangkapan," katanya.

Argo membeberkan, siapapun yang melakukan kegiatan yang sifatnya menggangu dan mengacaukan di bulan Ramadan akan ditindak tegas. Pelaku yang telah diciduk itu dijerat dengan pasal yang berbeda-beda.

Sebab, diantara pelaku ada yang melakukan pengeroyokan, ada juga yang sampai melakukan pembunuhan. Bagi mereka yang masih di bawah umur tentu dikenakan Undang-Undang Anak.

"Jadi semuanya kita kenakan undang-undang darurat. Dan ini akan kita lakukan terus sampai nanti ada kegiatan operasi terpusat Ramadan yang akan dilaksanakan," katanya.

Argo menambahkan, semua perbuatan melanggar hukum tak dilakukan. Lebih baik menyalurkan pada kegiatan positif, seperti berdoa di masjid ketimbang main di jalan yang malah mengakibatkan masyarakat merasa cemas dan khawatir.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5387 seconds (0.1#10.140)