Isu Aksi Brutal Geng Motor Bikin warga Lenteng Agung Resah

Rabu, 24 Mei 2017 - 12:48 WIB
Isu Aksi Brutal Geng...
Isu Aksi Brutal Geng Motor Bikin warga Lenteng Agung Resah
A A A
JAKARTA - Video geng motor di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang sempat menjadi viral, membuat warga sekitar resah. Menurut informasi yang beredar di lingkungan sekitar, di kawasan Lenteng Agung memang kerap terjadi tawuran.

"Kalau geng motor, belum pernah lihat langsung. Tapi menurut cerita di depan situ (Jalan Raya Lenteng AGung), setiap malem Minggu sering tawuran di atas jam 12 malam. Resah juga kan kita juga punya anak takut kenapa-kenapa kalau pas lewat di situ," kata salah satu warga, Rian Saputra (50) di Gang H Joko, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Ia pun meminta anak-anaknya tidak keluar malam sehabis melihat video yang sempat viral tersebut. "Saya sekarang minta anak saya enggak keluar malam. Takut juga orang lewat main tebas saja gitu. Tapi enggak tahu itu (video yang sempat viral-red) kejadiannya kayak udah lama, tapi kok baru muncul sekarang," tutur dia.

Ia meminta aparat keamanan bisa lebih memperhatikan tempat-tempat yang dianggap menjadi sarang geng motor atau lokasi tawuran. "Kita warga harapannya ya nyaman, tenteram, aparat juga bisa memperhatikan keamanan masyarakat juga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap Puad (26), seorang yang diduga termasuk komplotan geng motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat ditangkap pelaku membawa senjata tajam dan langsung digiring oleh aparat.

"Peristiwa bermula ketika pada Sabtu 20 Mei 2017, dini hari anggota Polsek Metro Jagakarsa mendapati iring-iringan kendaraan roda dua. Sekira 10 motor melintas di Jalan Raya Jagakarsa, Lalu anggota kami ikuti iring-iringan tersebut sampai ke Jalan Kelapa Hijau," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto, Selasa (23/5/2017).

Budi menambahkan, gerombolan tersebut diikuti lantaran mereka melintas sambil membawa senjata seperti bambu hingga senjata tajam seperti golok dan samurai. Polisi kemudian mengambil tindakan dengan memberhentikan rombongan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)