Wapres JK Difitnah Soal Pertemuan Diduga Mengatur Vonis Ahok
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Husain Abdullah menilai akun Twitter Front Pembela Cikeas @LaskarCikeas dianggap telah memfitnah dengan memposting gambar pertemuan antara Wakil Presiden JK dengan sejumlah tokoh untuk mengatur vonis terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Husain, akun tersebut telah menyebarkan fitnah bahwa seolah-olah JK mengatur vonis Ahok dengan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh termasuk Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
"Itu yang dibilang Pak Hatta sebenarnya Ibnu Munzir anggota DPR asal Sulbar, bukan Pak Hatta Ali," jelas Husain saat dihubungi SINDOnews, Rabu (10/5/2017).
Husain menuturkan, sudah mengonfirmasi pihak-pihak yang terlibat dalam pertemuan itu seperti mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan. Menurut kedua orang tersebut menegaskan bahwa yang disebut Hatta Ali sebenarnya Ibnu Munzir.
"Awalnya saya tidak terlalu pusing dengan postingan gambar itu. Tapi lama-lama saya melihat ini sudah menyangkut kehormatan Pak JK termasuk Pak Hatta sebagai tokoh publik," ujarnya.
Husain melanjutkan, pertemuan yang juga dihadiri pengusaha Sofyan Wanandi terjadi saat nonton bareng proses hitung cepat Pilgub DKI Jakarta putaran pertama lalu. Pertemuan itu tak ada hubungannya dengan tudingan akun @LaskarCikeas yang menyebut untuk mengatur Ahok.
"Dari postingan foto yang menyebut Hatta Ali saja sudah salah. Ini saya tidak tahu siapa pemilik akun itu. Kalau itu oknum 'Ahoker' saya kira mereka sudah berlebihan," ujarnya.
Menurut Husain, akun tersebut telah menyebarkan fitnah bahwa seolah-olah JK mengatur vonis Ahok dengan menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh termasuk Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
"Itu yang dibilang Pak Hatta sebenarnya Ibnu Munzir anggota DPR asal Sulbar, bukan Pak Hatta Ali," jelas Husain saat dihubungi SINDOnews, Rabu (10/5/2017).
Husain menuturkan, sudah mengonfirmasi pihak-pihak yang terlibat dalam pertemuan itu seperti mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan. Menurut kedua orang tersebut menegaskan bahwa yang disebut Hatta Ali sebenarnya Ibnu Munzir.
"Awalnya saya tidak terlalu pusing dengan postingan gambar itu. Tapi lama-lama saya melihat ini sudah menyangkut kehormatan Pak JK termasuk Pak Hatta sebagai tokoh publik," ujarnya.
Husain melanjutkan, pertemuan yang juga dihadiri pengusaha Sofyan Wanandi terjadi saat nonton bareng proses hitung cepat Pilgub DKI Jakarta putaran pertama lalu. Pertemuan itu tak ada hubungannya dengan tudingan akun @LaskarCikeas yang menyebut untuk mengatur Ahok.
"Dari postingan foto yang menyebut Hatta Ali saja sudah salah. Ini saya tidak tahu siapa pemilik akun itu. Kalau itu oknum 'Ahoker' saya kira mereka sudah berlebihan," ujarnya.
(whb)