Habib Novel: Ekspresi Wajah JPU Penuh Tekanan saat Bacakan Tuntutan
A
A
A
JAKARTA - Salah satu pelapor dalam kasus dugaan penistaan agama oleh terdakwa Basuki T Purnama (Ahok), Habib Novel Bamukmin menilai ada kejanggalan saat JPU membacakan tuntutan dalam persidangan.
Novel membeberkan, wajah JPU Ali Mukartono nampak mendapatkan intervensi."Jadi kita lihat muka (JPU) penuh dengan tekanan yang ditonton dan enggak bisa diumpetin," kata Novel kepada SINDOnews, Senin (8/5/2017).
Novel meyakini dari bukti yang ada Ahok melakukan penistaan agama. "Dari pernyataan itu sudah jelas. Apa yang dari hasil gelar perkara itu dengan sangat yakin apa yang disampaikan jaksa memenuhi unsur pidana," tegasnya.
Dalam kasus Ahok, Novel menduga ada politik praktis. Dia menyontohkan penundaan pembacaan tuntutan menjelang pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua.
"Penundaan tersebut bisa dibilang bentuk intervensi. Padahal katanya tidak ada unsur politik, tapi ditunda dengan alasan keamanan itu bentuk intervensi," tuturnya.
Sekadar informasi, Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang putusan kepada terdakwa penistaan agama oleh Basuki T Purnama (Ahok).
Novel membeberkan, wajah JPU Ali Mukartono nampak mendapatkan intervensi."Jadi kita lihat muka (JPU) penuh dengan tekanan yang ditonton dan enggak bisa diumpetin," kata Novel kepada SINDOnews, Senin (8/5/2017).
Novel meyakini dari bukti yang ada Ahok melakukan penistaan agama. "Dari pernyataan itu sudah jelas. Apa yang dari hasil gelar perkara itu dengan sangat yakin apa yang disampaikan jaksa memenuhi unsur pidana," tegasnya.
Dalam kasus Ahok, Novel menduga ada politik praktis. Dia menyontohkan penundaan pembacaan tuntutan menjelang pencoblosan Pilgub DKI putaran kedua.
"Penundaan tersebut bisa dibilang bentuk intervensi. Padahal katanya tidak ada unsur politik, tapi ditunda dengan alasan keamanan itu bentuk intervensi," tuturnya.
Sekadar informasi, Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang putusan kepada terdakwa penistaan agama oleh Basuki T Purnama (Ahok).
(whb)