Atasi Kejahatan Jalanan, Pengamat: Pemda Juga Harus Dilibatkan

Kamis, 04 Mei 2017 - 02:09 WIB
Atasi Kejahatan Jalanan, Pengamat: Pemda Juga Harus Dilibatkan
Atasi Kejahatan Jalanan, Pengamat: Pemda Juga Harus Dilibatkan
A A A
DEPOK - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo menuturkan, penjahat jalanan semakin nekat karena mereka tidak memiliki pilihan lain.

Penjahat jalanan itu berada dalam strata sosial bawah dan tidak memiliki keahlian serta kesempatan. Sehingga mereka berfikir tidak ada jalan lain untuk bertahan hidup selain bertindak kejahatan.

"Dalam ilmu kriminologi ya seperti itu. Karena tidak ada pilihan lain jadi hanya itu yang bisa dilakukan untuk bertahan," katanya ketika dihubungi, Rabu (3/5/2017).

Walaupun petugas sudah bertindak tegas namun itu tidak juga membuat penjahat jalanan jera. Bahkan ada kalanya penjahat jalanan adalah residivis yang sudah berkali-kali keluar masuk penjara.

"Metode itu hanya sementara saja. Orang hanya jera sebentar dan kemudian kembali lagi," tukasnya.

Dia melihat untuk mengatasi persoalan kejahatan tidak bisa dilihat dari satu dimensi. Persoalan ini berujung dari kesenjangan sosial dimana mereka berbuat demikian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi persoalan sosialnya lebih besar dibanding pidananya sendiri.

"Penanganannya pun tidak bisa dilimpahkan pada polisi saja. Pemerintah daerah juga harus turun tangan sehingga kesenjangan sosial dapat ditekan dan angka kriminal bisa turun," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5214 seconds (0.1#10.140)