Didemo GNPF MUI, Ratusan Polisi Jaga PN Jakut
A
A
A
JAKARTA - Ratusan aparat kepolisian tengah menjaga sekitar lokasi aksi depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat. Ratusan aparat kepolisian itu merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu menjelaskan, pihaknya menyediakan sekitar 500 personel yang berjaga untuk mengawal aksi unjuk rasa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
"Ada long march dari Masjid Istiqlal, kami kerahkan 100 aparat. Sedangkan yang berjaga di PN Jakut ada 400 orang," kata Asep di lokasi, Jumat (28/4/2017).
Asep menambahkan, aparat gabungan, masih akan bertambah melihat kondisi lapangan lantaran jumlah massa diperkirakan mencapai ribuan.
Untuk diketahui, hari ini, Jumat 28 April 2017, GNPF MUI kembali menggelar aksi. Aksi itu bertajuk 'Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim'.
Nantinya aksi itu disebut akan terbagi menjadi tiga agenda, yakni, pada Jumat 28 April 2017 long march dari Masjid Istiqlal ke PN Jakut , di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.
Kemudian tanggal 29 April sampai dengan 4 Mei, aksi bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing, juga memprotes kejahatan jaksa yang bela penista agama dan tuntut copot Jaksa Agung M Prasetyo.
Kemudian yang ketiga pada Jumat 5 Mei 2017, massa akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung RI. Aksi itu diduga menuntut agar Majelis Hakim memberikan putusan yang maksimal pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 9 Mei mendatang akan menerima putusan atas perkara dugaan penistaan agama.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu menjelaskan, pihaknya menyediakan sekitar 500 personel yang berjaga untuk mengawal aksi unjuk rasa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).
"Ada long march dari Masjid Istiqlal, kami kerahkan 100 aparat. Sedangkan yang berjaga di PN Jakut ada 400 orang," kata Asep di lokasi, Jumat (28/4/2017).
Asep menambahkan, aparat gabungan, masih akan bertambah melihat kondisi lapangan lantaran jumlah massa diperkirakan mencapai ribuan.
Untuk diketahui, hari ini, Jumat 28 April 2017, GNPF MUI kembali menggelar aksi. Aksi itu bertajuk 'Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim'.
Nantinya aksi itu disebut akan terbagi menjadi tiga agenda, yakni, pada Jumat 28 April 2017 long march dari Masjid Istiqlal ke PN Jakut , di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.
Kemudian tanggal 29 April sampai dengan 4 Mei, aksi bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing, juga memprotes kejahatan jaksa yang bela penista agama dan tuntut copot Jaksa Agung M Prasetyo.
Kemudian yang ketiga pada Jumat 5 Mei 2017, massa akan melakukan long march dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung RI. Aksi itu diduga menuntut agar Majelis Hakim memberikan putusan yang maksimal pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 9 Mei mendatang akan menerima putusan atas perkara dugaan penistaan agama.
(mhd)