Tim Anies-Sandi Laporkan Pengunggah dan Penyebar Video Fitnah ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Munculnya video yang menyudutkan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno disikapi serius oleh tim pemenangan Anies-Sandi.
Anggota timses Anies-Sandi, Agung Setiarso memastikan siap melaporkan pengunggah dan penyebar video fitnah tersebut ke pihak berwajib karena telah melakukan penyebaran berita bohong di media sosial (medsos).
“Saya yakin itu tidak benar. Ini merupakan langkah keji dan fitnah yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada kemungkinan masif akan kita lakukan upaya hukum dan upaya lainnya,” ujar Agung saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Agung menyayangkan, jelang masa tenang justru cara-cara kotor masih dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mendiskreditkan pasangan yang diusungnya. Langkah yang dilakukan tim langsung melakukan klarifikasi melalui jakartamajubersama.com. “Bisa dilihat klarifikasinya di web kami dan itu lebih jelas,” tutur Agung.
Agung menyebut, sejak pertama kali Anies-Sandi maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, serangan semacam ini telah banyak diterima oleh pasangannya. Sikap dari tim adalah melaporkannya kepada pihak berwajib dengan harapan bisa diproses seadil-adilnya.
“Hampir semua fitnah itu kita laporkan, karena saya pikir kita ingin menjadikan pilkada sebagai proses yang demokrtis dan memunculkan pemimpin yang lebih baik dari yang lalu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, muncul video yang menyudutkan calon wakil gubernur Sandiaga Salahudin Uno yang disebut memiliki hubungan dengan artis Marcela Zalianty. Dalam video tersebut hanya ditampilkan potongan percakapan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya tersebut.
Anggota timses Anies-Sandi, Agung Setiarso memastikan siap melaporkan pengunggah dan penyebar video fitnah tersebut ke pihak berwajib karena telah melakukan penyebaran berita bohong di media sosial (medsos).
“Saya yakin itu tidak benar. Ini merupakan langkah keji dan fitnah yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada kemungkinan masif akan kita lakukan upaya hukum dan upaya lainnya,” ujar Agung saat ditemui di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Agung menyayangkan, jelang masa tenang justru cara-cara kotor masih dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mendiskreditkan pasangan yang diusungnya. Langkah yang dilakukan tim langsung melakukan klarifikasi melalui jakartamajubersama.com. “Bisa dilihat klarifikasinya di web kami dan itu lebih jelas,” tutur Agung.
Agung menyebut, sejak pertama kali Anies-Sandi maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, serangan semacam ini telah banyak diterima oleh pasangannya. Sikap dari tim adalah melaporkannya kepada pihak berwajib dengan harapan bisa diproses seadil-adilnya.
“Hampir semua fitnah itu kita laporkan, karena saya pikir kita ingin menjadikan pilkada sebagai proses yang demokrtis dan memunculkan pemimpin yang lebih baik dari yang lalu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, muncul video yang menyudutkan calon wakil gubernur Sandiaga Salahudin Uno yang disebut memiliki hubungan dengan artis Marcela Zalianty. Dalam video tersebut hanya ditampilkan potongan percakapan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya tersebut.
(pur)