Akibat Tanah Berceceran, Jalan di Tangsel Rawan Kecelakaan

Kamis, 06 April 2017 - 21:21 WIB
Akibat Tanah Berceceran,...
Akibat Tanah Berceceran, Jalan di Tangsel Rawan Kecelakaan
A A A
JAKARTA - Tiap pengendara yang melintas di Jalan Raya Buaran Viktor, Kampung Ciater Barat, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, harus waspada. Pasalnya, kecelakaan selalu mengintai bagi siapapun yang akan melintasi jalan tersebut.

Jalan utama yang menghubungkan kawasan Setu, Pamulang dan Ciater, Serpong BSD itu kini dipenuhi tanah liat. Gumpalan tanah tersebut menyebar menutupi aspal, penampakan itu kontras membuat permukaan jalan bergelombang dan tak merata.

Setelah ditelusuri, tanah-tanah yang berceceran itu berasal dari pengurukan lahan sekitar 4.000 meter persegi yang berada persis di sisi jalan. Pantauan di lokasi, sejumlah truk besar pengangkut tanah terlihat hilir mudik memasuki area proyek pengurukan itu.

"Kondisi jalan kotor begini sudah seminggu lalu, sumbernya dari truk tanah yang masuk proyek. Tiap hari ada saja yang kecelakaan karena jalan licin, banyak tanah liat yang ngegumpal," tutur Rianto (41), warga sekitar lokasi proyek pengurukan itu di Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (6/4/2017).

Warga, melalui Ketua lingkungan RT 01 dan RW 01 telah menyampaikan keluhan kotornya jalan kepada pengelola proyek. Namun hingga kini, belum ada pembersihan yang dilakukan.

"Kita sudah datangi bersama Ketua RT dan RW, tapi enggak ada tanggapan dari pelaksana proyek di depan itu. Soalnya kalau malam lebih bahaya, apalagi saat hujan, makin licin," sambung Rianto didampingi Babinsa setempat.

Mengetahui kondisi demikian, pengelola Bumi Serpong Damai (BSD) selaku pemilik jalan langsung melakukan pengecekan. Saat dikonfirmasi, pihak BSD berjanji akan segera menegur pelaksana proyek dan menghentikan sementara pengurukan lahan tersebut.

"Kita segera panggil pelaksana proyeknya, kenapa bisa terjadi begitu, apalagi informasinya banyak kecelakaan akibat tanah liat di jalan. Set Plan pengerjaannya akan kita evaluasi," jelas Kepala Departemen Security BSD Bary saat ditemui di kantornya.

Sementara, Kabid Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Muhammad Isa mengaku, belum mengetahui adanya keluhan masyarakat itu. Meski begitu, dia mengimbau, agar pelaksana proyek harus bertanggung jawab dengan tumpahan tanah liat yang menyebabkan jalan licin di sepanjang Jalan Buaran tersebut.

"Saya minta kepada siapapun yang mengerjakan sebuah proyek untuk memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Jangan ada tanah yang berceceran, jangan ada debu yang bebas berkeliaran dan polusi lingkungan yang merugikan masyarakat banyak," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)