Dilaporkan ke Bawaslu, Ashraf Ali Bantah Bagikan Sembako
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Golkar, Ashraf Ali membantah jika ia terkait dengan pembagian sembako dan meminta dukungan kepada paslon nomor urut dua.
"Enggak. Saya datang ke sana karena undangan sebagai anggota DPRD DKI. Panitianya Relawan Bhinneka," kata Ashraf saat dihubungi, Kamis (6/4/2017).
Ashraf mengatakan jika ia tidak mengetahui adanya pembagian sembako. Ia hanya diundang sebagai anggota dewan dan memberikan sambutan dan langsung pulang. (Baca: Tim Hukum Anies-Sandi Laporkan Anggota DPRD F-Golkar ke Bawaslu DKI )
"Lihat saja rekamannya. Enggak ada menyampaikan kalimat pilih nomor dua, mengajak pilih nomor dua dalam sambutan saya sebagai anggota dewan yang diundang dalam acara itu. Itu kan acara pengajian," kata Ashraf.
Ashraf mengatakan ia hanya mengimbau supaya Pilkada putaran kedua bisa berjalan aman, lancar, tertib, damai. Ia tidak merasa tidak ada yang salah dengan imbauan tersebut.
Ashraf mengatakan jika ia akan datang ke Bawaslu DKI Jakarta jika memang dibutuhkan untuk klarifikasi disana. Bahwa ia menegaskan tidak melihat adanya pembagian sembako.
"Saya datang, duduk, sambutan, pulang. Tidak ada soal sembako-sembakoan. Enggak apa-apa (dipanggil untuk klarifikasi) silahkan saja," kata Ashraf.
"Enggak. Saya datang ke sana karena undangan sebagai anggota DPRD DKI. Panitianya Relawan Bhinneka," kata Ashraf saat dihubungi, Kamis (6/4/2017).
Ashraf mengatakan jika ia tidak mengetahui adanya pembagian sembako. Ia hanya diundang sebagai anggota dewan dan memberikan sambutan dan langsung pulang. (Baca: Tim Hukum Anies-Sandi Laporkan Anggota DPRD F-Golkar ke Bawaslu DKI )
"Lihat saja rekamannya. Enggak ada menyampaikan kalimat pilih nomor dua, mengajak pilih nomor dua dalam sambutan saya sebagai anggota dewan yang diundang dalam acara itu. Itu kan acara pengajian," kata Ashraf.
Ashraf mengatakan ia hanya mengimbau supaya Pilkada putaran kedua bisa berjalan aman, lancar, tertib, damai. Ia tidak merasa tidak ada yang salah dengan imbauan tersebut.
Ashraf mengatakan jika ia akan datang ke Bawaslu DKI Jakarta jika memang dibutuhkan untuk klarifikasi disana. Bahwa ia menegaskan tidak melihat adanya pembagian sembako.
"Saya datang, duduk, sambutan, pulang. Tidak ada soal sembako-sembakoan. Enggak apa-apa (dipanggil untuk klarifikasi) silahkan saja," kata Ashraf.
(ysw)