Masyarakat Bima di Jakarta Mantapkan Hati Dukung Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapat dukungan dari Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) untuk berlaga di Pilgub DKI putaran kedua.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga BMMB, Firdaus Djuwaid mengatakan, pihaknya akan mengajak masyarakat Bima yang tinggal di Jakarta untuk Anies-Sandi.
"Kami selalu berkomunikasi dan berkumpul empat hari sekali untuk mengingatkan masyarakat Bima yang menetap di Jakarta untuk mendukung paslon Anies-Sandi," katanya kepada Okezone, Rabu (5/4/2017).
Firdaus menyebutkan, pilihan mendukung Anies-Sandi diputuskan karena mereka sangat tertarik dengan program yang diusung paslon tersebut. "Komunikasi ini akan kami sampaikan terus hingga hari H (pencoblosan)," ujarnya.
Alasan lain mendukung Anies-Sandi, kata Firdaus, karena orang Bima sangat antidengan penggusuran seperti yang kerap terjadi di era pemimpin Jakarta sebelumnya. Sehingga, Ibu Kota dinilai butuh pemimpin baru.
"Hal inilah yang kami lihat ada di program paslon Anies-Sandi, meskipun ada penggusuran tapi tidak lupa dengan hak-hak orang sebagai warga negara," jelasnya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga BMMB, Firdaus Djuwaid mengatakan, pihaknya akan mengajak masyarakat Bima yang tinggal di Jakarta untuk Anies-Sandi.
"Kami selalu berkomunikasi dan berkumpul empat hari sekali untuk mengingatkan masyarakat Bima yang menetap di Jakarta untuk mendukung paslon Anies-Sandi," katanya kepada Okezone, Rabu (5/4/2017).
Firdaus menyebutkan, pilihan mendukung Anies-Sandi diputuskan karena mereka sangat tertarik dengan program yang diusung paslon tersebut. "Komunikasi ini akan kami sampaikan terus hingga hari H (pencoblosan)," ujarnya.
Alasan lain mendukung Anies-Sandi, kata Firdaus, karena orang Bima sangat antidengan penggusuran seperti yang kerap terjadi di era pemimpin Jakarta sebelumnya. Sehingga, Ibu Kota dinilai butuh pemimpin baru.
"Hal inilah yang kami lihat ada di program paslon Anies-Sandi, meskipun ada penggusuran tapi tidak lupa dengan hak-hak orang sebagai warga negara," jelasnya.
(ysw)