Hakim Cecar Ahok Soal Surat Al Maidah dan Pilgub

Selasa, 04 April 2017 - 22:03 WIB
Hakim Cecar Ahok Soal...
Hakim Cecar Ahok Soal Surat Al Maidah dan Pilgub
A A A
JAKARTA - Terdakwa dugaan kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani pemeriksaan di persidangan ke-17 ini di Kementan, Jaksel. Dalam sidang, Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mencecar Ahok tentang surat Al Maidah ayat 51.

"Maksudnya saudara itu apa, ikan (kunjungan kerja tentang Budidaya Ikan Kerapu) dengan Al Maidah itu apa hubungannya?" tanya Hakim Dwiarso kepada Ahok di Kementan, Selasa (4/4/2017).

Ahok mengatakan, pengutipan surat Al Maidah ayat 51 lantaran dia teringat saat situasi Pilkada Belitung 2007 silam. Di tengah pembicaraan di Kepulauan Seribu, Ahok melihat seorang ibu yang tak antusias melihat pidatonya.

"Saya tebak-tebak, apakah karena uang. Terlintas, jangan-jangan kayak di Belitung, orang polos, karena dia pikir dalam pilkada harus bayar budi nih kalau milih program," tuturnya.

Maka itu, Ahok menyebutkan, tak ada program budidaya ikan dengan Pilkada. Ahok hanya berharap masyarakat Kepulauan Seribu mengambil program tersebut.

"Saudara katakan, jangan-jangan seperti di Belitung, apa itu? Panen Kerapuh juga?" tanya Dwiarso lagi.

"Bukan, selebaran menolak saya menjadi gubernur. (Pilkada) 2007," jawab Ahok.

"Ya ini hubungannya apa, saudara di sini ini (Kepulauan Seribu) bukan kampanye Pilkada. Sedangkan di Belitung peristiwa Pilkada 2007 masalah Al Maidah itu," tanya Dwiarso lagi.

Ahok menerangkan, daerah Belitung itu kecil sehingga kenal satu sama lain. Ahok pun cerita pernah berbicara dengan seorang ibu yang menyampaikan tak bisa memilih karena berbeda agama. Pengalaman dia bertemu di Belitung itu kembali teringat saat Ahok bertemu dengan seorang ibu saat berpidato di Kepulauan Seribu. Ahok menduga ibu di Kepulauan Seribu itu ingin berbicara tidak memilih program.

"Dia bilang, mohon maaf Hok, ibu gak pilih kamu. Kenapa saya tanya, ibu takut murtad, meninggalkan agama ibu," jelas Ahok.

"Tadi sudah disampaikan dan dengar, enggak pilih saya enggak apa-apa asal program jalan sampai Oktober 2017. Lah terus hubungannya apa dengan Al Maidah? Kalau sampai siti saya masih bisa menghubungkan," kata Dwiarso.

Ahok menjawab, alasan orang tak memilih dia selain program karena keyakinan. Makanya, dia lantas mengingat Al Maidah.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)