Gara-gara HP, Avanza Hitam Nyemplung ke Kali Emerald
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Mobil Avanza hitam bernomor polisi B1998 WFR terjun bebas ke dalam parit, di Jalan Raya Emerald Bintaro, Kelurahan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bintaro. Sejumlah pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian sempat berhenti mengabadikan mobil nahas yang dikendarai Siti Hawa (35), warga Villa Jombang Baru.
"Mobil melintas dari Jalan Raya Boulevard Bintaro menuju Emerald Bintaro," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Bripda Wahyu di Tangsel, Senin (3/4/2017).
Dia menambahkan, peristiwa terjadi saat Siti Hawa yang membawa suami dan dua orang anak mereka melintas di lokasi. Tiba-tiba, salah seorang anak korban yang duduk di bangku belakang meminta telepon kepada ibunya yang sedang nyetir.
"Saat itu anaknya yang duduk di baris kedua mobil meminta handphone kepada ibunya yang sedang nyetir. Siti Hawa kemudian memberikan handphone sambil menoleh ke belakang," ungkapnya.
Saat Siti Hawa kembali melihat ke depan, posisi mobil sudah berada di pinggir kali. Korban yang panik ingin menginjak rem mobil, ternyata malah menginjak gas yang langsung nyelonong ke kali.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Korban, suami dan anak-anaknya hanya syok. Mobil mengalami kerusakan di ban depan dan bemper depan," terangnya.
Kecelakaan tunggal yang menyebabkan mobil nyemplung ke dalam kali di wilayah ini bukan kali ini terjadi. Para pengemudi yang melintasi kawasan ini, diharapkan lebih hati-hati dalam melintas.
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bintaro. Sejumlah pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian sempat berhenti mengabadikan mobil nahas yang dikendarai Siti Hawa (35), warga Villa Jombang Baru.
"Mobil melintas dari Jalan Raya Boulevard Bintaro menuju Emerald Bintaro," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Bripda Wahyu di Tangsel, Senin (3/4/2017).
Dia menambahkan, peristiwa terjadi saat Siti Hawa yang membawa suami dan dua orang anak mereka melintas di lokasi. Tiba-tiba, salah seorang anak korban yang duduk di bangku belakang meminta telepon kepada ibunya yang sedang nyetir.
"Saat itu anaknya yang duduk di baris kedua mobil meminta handphone kepada ibunya yang sedang nyetir. Siti Hawa kemudian memberikan handphone sambil menoleh ke belakang," ungkapnya.
Saat Siti Hawa kembali melihat ke depan, posisi mobil sudah berada di pinggir kali. Korban yang panik ingin menginjak rem mobil, ternyata malah menginjak gas yang langsung nyelonong ke kali.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Korban, suami dan anak-anaknya hanya syok. Mobil mengalami kerusakan di ban depan dan bemper depan," terangnya.
Kecelakaan tunggal yang menyebabkan mobil nyemplung ke dalam kali di wilayah ini bukan kali ini terjadi. Para pengemudi yang melintasi kawasan ini, diharapkan lebih hati-hati dalam melintas.
(mhd)