Hasto dan Rieke Turun Gunung Blusukan ke Koja
A
A
A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka turun gunung untuk memenangkan Ahok-Djarot pada pilgub DKI Jakarta putaran kedua 19 April mendatang. Hasto dan Rieke melakukan blusukan di Kelurahan Koja, Kecamatan Koja RT 001/RW 001, Minggu (2/4/2017).
Hasto mengatakan, antusias warga di Koja menunjukkan kesadaran politik masyarakat Jakarta dalam Pilgub DKI Jakarta sangat tinggi. Dalam kesempatan itu Hasto menanyakan kepada warga mengenal Ahok-Djarot atau tidak.
"Kalau ada yang enggak kenal Ahok-Djarot, maka lihat Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan kartu untuk para lansia yang akan segera dibuat. Kenali juga pasukan oranye yang menyatu dengan warga untuk membersihkan sungai dan gang supaya hidup kita lebih sehat," kata Hasto tadi siang.
Hasto menuturkan, ada banyak yang takut berkompetisi dengan Ahok-Djarot karena sadar program yang dijalankan selama menjadi pemimpin DKI membuat masyarakat puas. Pihak yang takut ini kemudian menyerang Ahok-Djarot beserta pendukungnya melalui isu SARA.
Hasto mengungkapkan, pada 17 April 2017 mendatang setelah aktif kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok selaku Gubernur akan menerbitkan Kartu Jakarta Lansia. "Nah, bagi yang belum menerima KJP, KJS, dan yang lansia belum terdata, tolong segera diurus. Sekiranya bapak ibu percaya, kepemimpinan yang memberantas korupsi, enggak setuju mark up anggaran. Maka jangan ragu pilih nomor dua pada 19 April nanti," kata Hasto.
Hasto mengatakan, antusias warga di Koja menunjukkan kesadaran politik masyarakat Jakarta dalam Pilgub DKI Jakarta sangat tinggi. Dalam kesempatan itu Hasto menanyakan kepada warga mengenal Ahok-Djarot atau tidak.
"Kalau ada yang enggak kenal Ahok-Djarot, maka lihat Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan kartu untuk para lansia yang akan segera dibuat. Kenali juga pasukan oranye yang menyatu dengan warga untuk membersihkan sungai dan gang supaya hidup kita lebih sehat," kata Hasto tadi siang.
Hasto menuturkan, ada banyak yang takut berkompetisi dengan Ahok-Djarot karena sadar program yang dijalankan selama menjadi pemimpin DKI membuat masyarakat puas. Pihak yang takut ini kemudian menyerang Ahok-Djarot beserta pendukungnya melalui isu SARA.
Hasto mengungkapkan, pada 17 April 2017 mendatang setelah aktif kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok selaku Gubernur akan menerbitkan Kartu Jakarta Lansia. "Nah, bagi yang belum menerima KJP, KJS, dan yang lansia belum terdata, tolong segera diurus. Sekiranya bapak ibu percaya, kepemimpinan yang memberantas korupsi, enggak setuju mark up anggaran. Maka jangan ragu pilih nomor dua pada 19 April nanti," kata Hasto.
(whb)