Gagal Menang 1 Putaran, Tokoh Tionghoa Ini Sebut Ahok Panik
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTAK), Lieus Sungkharisma menilai jika isu yang tengah dimainkan oleh timses paslon nomor urut dua adalah isu dari sebuah kepanikan.
Lieus menilai kepanikan bersumber dari gagalnya Ahok-Djarot memenangkan Pilgub DKI 2017 dengan satu putaran. Padahal kerja keras dari partai politik untuk memenangkan itu telah terlihat menurutnya.
"Sudah gaspol semua partainya, lima tahun kampanye dengan segala rupa eh ternyata cuma dapat 43 persen, artinya sudah panik mau mainkan isu apa," kata Lieus kepada SINDOnews saat dihubungi, Selasa (28/3/2017).
Lieus mengatakan jika isu seolah-olah Ahok dizalimi karena tersangkut kasus isu agama juga tidak mempan. Hal ini karena keributan yang terjadi sekarang bukan soal paslon lagi namun hal lainnya.
"Sekarang ributnya bukan Ahok dengan Anies. Penista agama Islam ini lawan orang Islam yang tersinggung. Kita bisa lihat saja 212 kemarin," kata Lieus.
Lieus menilai kepanikan bersumber dari gagalnya Ahok-Djarot memenangkan Pilgub DKI 2017 dengan satu putaran. Padahal kerja keras dari partai politik untuk memenangkan itu telah terlihat menurutnya.
"Sudah gaspol semua partainya, lima tahun kampanye dengan segala rupa eh ternyata cuma dapat 43 persen, artinya sudah panik mau mainkan isu apa," kata Lieus kepada SINDOnews saat dihubungi, Selasa (28/3/2017).
Lieus mengatakan jika isu seolah-olah Ahok dizalimi karena tersangkut kasus isu agama juga tidak mempan. Hal ini karena keributan yang terjadi sekarang bukan soal paslon lagi namun hal lainnya.
"Sekarang ributnya bukan Ahok dengan Anies. Penista agama Islam ini lawan orang Islam yang tersinggung. Kita bisa lihat saja 212 kemarin," kata Lieus.
(ysw)