Ini Tips Komnas Anak Bagi Orang Tua Atasi Penculikan Anak

Jum'at, 24 Maret 2017 - 20:52 WIB
Ini Tips Komnas Anak Bagi Orang Tua Atasi Penculikan Anak
Ini Tips Komnas Anak Bagi Orang Tua Atasi Penculikan Anak
A A A
JAKARTA - Komnas Anak menyampaikan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dan dilakukan orangtua pada anaknya untuk mengantisipasi terjadinya penculikan terhadap anak. Apalagi, saat ini marak isu soal penculikan anak.

Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk memberikan tips kepada orangtua untuk mencegah terjadinya penculikan. Pertama, yang harus dilakukan dengan menanamkan sikap waspada sejak usia dini kepada anak-anaknya. "Ajak anak untuk skeptis dan kritis terhadap orang lain. Beri pemahaman pada anak, bahaya bisa saja terjadi di lingkungan sekitarnya," ujarnya pada wartawan di Jakarta Timur, Jumat (24/3/2017).

Lalu, kata dia, anak juga harus diajarkan untuk menghapal identitas diri, seperti nama panjangnya, nama lengkap ayah ibunya, hingga alamat rumahnya. Selain itu, ajarkan juga pada anak agar dapat menghapal nomor telepon rumah, nomor telepon keluarga, dan juga anggota keluarga lainnya. "Orang tua harus berani mengatakan tidak pada pemberian, ajakan, atau bujuk rayu orang lain yang tak dia kenali," tuturnya.

Arist menerangkan, anak juga perlu diajarkan agar tak langsung percaya pada orang yang tak dikenal, apalagi yang mengaku sebagai suruhan ayah, ibu, atau keluarga lainnya. "Dalam lingkungan sekolah, ajarkan anak untuk selalu berangkat dan pulang bersama teman-temannya, jangan sampai sendirian," terangnya. (Baca juga: Marak Isu Penculikan Anak, Ini Kata Komnas Anak )

Dia membeberkan, orang tua diharapkan dapat membekali anak jika dalam kondisi darurat atau dibawah ancaman penculikan, seperti diajarkan berteriak, menggigit, menendang, berlari sambil meminta pertolongan dalam keadaan bahaya. Orang tua pun sebisa mungkin mendampingi anak kemanapun perginya. Jika tak bisa, orang tua harus melimpahkan tugas ini pada orang-orang yang bisa dipercaya dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.

Orang tua harus mengajarkan keterbukaan pada anak. Ajak anak untuk dapat menceritakan bagaimana lingkungan sekolahnya atau kondisi tempatnya bermain. Orang tua harus menjalin komunikasi dengan tempat sekolah anak untuk menghindari penculik menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjemput anak. "Jangan biarkan anak-anak lepas dari kontrol orang tua. Itu yang paling penting," paparnya. (Baca juga: Komnas Anak Minta Masyarakat Hati-hati Soal Penculikan Anak )

Arist menambahkan, orang tua diharuskan pula untuk selalu waspada dan mengawasi orang-orang yang berada di sekeliling anak, seperti pedagang keliling, pengemis atau orang lainnya yang tak dikenal. "Jika menemukan orang yang dianggap mencurigakan segera laporkan ke otoritas yang berwajib, seperti kepolisian, RT, RW atau lainnya. Jangan main hakim sendiri," katanya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4223 seconds (0.1#10.140)