Aksi Koboi di Tanah Abang, Polisi Amankan Proyektil Peluru di Lokasi Penembakan
A
A
A
JAKARTA - Polis menyatakan, masih mencari siapa pelaku yang menembaki Irenius Bransafsafubun (21) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, polisi sudah mengamankan proyektil peluru yang menembaki korban tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah memeriksa lima orang saksi kasus koboi Tanah Abang, yang mana pelaku menembaki mobil Irenius hingga korban terkena peluru dan terpaksa dilarikan ke RS Pelni, Jakarta Barat.
"Lima saksi sudah diperiksa, kami juga sudah ke rumah sakit dan kita amankan pelurunya," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, proyektil peluru yang menyasar ke korban itu akan dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut terkait jenisnya. Disamping itu, polisi juga tengah mencari tahu siapa pelaku yang melakukan aksi koboi tersebut kepada korban.
Argo menambahkan, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, saat pelaku dengan korban sempat terlibat cekcok.
"Kami sedang dalami siapa-siapanya itu (pelaku). Kami juga akan periksa saksi-saksi, apakah ada kemungkinan itu (pelaku beraksi dalam pengaruh alkohol)," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah memeriksa lima orang saksi kasus koboi Tanah Abang, yang mana pelaku menembaki mobil Irenius hingga korban terkena peluru dan terpaksa dilarikan ke RS Pelni, Jakarta Barat.
"Lima saksi sudah diperiksa, kami juga sudah ke rumah sakit dan kita amankan pelurunya," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, proyektil peluru yang menyasar ke korban itu akan dikirimkan ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut terkait jenisnya. Disamping itu, polisi juga tengah mencari tahu siapa pelaku yang melakukan aksi koboi tersebut kepada korban.
Argo menambahkan, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, saat pelaku dengan korban sempat terlibat cekcok.
"Kami sedang dalami siapa-siapanya itu (pelaku). Kami juga akan periksa saksi-saksi, apakah ada kemungkinan itu (pelaku beraksi dalam pengaruh alkohol)," katanya.
(pur)