Bawaslu Akui Daftar Pemilih Pilgub DKI Masih Jadi Persoalan
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui persoalan daftar pemilih masih menjadi kekhawatiran utama pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta. Bawaslu telah melakukan pemetaan daerah mana saja yang masih memiliki persoalan terkait daftar pemilih tersebut.
“Sudah pemetaan, potensinya di daftar pemilih khususnya yang bermasalah pada waktu pemungutan suara putaran pertama. Paling banyak catatan kita disitu,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad di Jakarta Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut Muhammad, ada sejumlah kelurahan di Ibu Kota yang menjadi fokus perhatian. Bawaslu, lanjut dia, telah melakukan inventarisasi terkait jumlah warga yang belum terdata di putaran pertama.
“Kita sudah identifikasi di TPS ini, di kelurahan mana, datanya kita berikan kepada KPU sebagai antisipasi,” ucapnya. Muhammad berharap adanya perhatian terkait daftar pemilih ini, mencegah terulangnya persoalan warga yang gagal atau tidak dapat memilih di TPS seperti putaran pertama lalu.
“Sudah pemetaan, potensinya di daftar pemilih khususnya yang bermasalah pada waktu pemungutan suara putaran pertama. Paling banyak catatan kita disitu,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad di Jakarta Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut Muhammad, ada sejumlah kelurahan di Ibu Kota yang menjadi fokus perhatian. Bawaslu, lanjut dia, telah melakukan inventarisasi terkait jumlah warga yang belum terdata di putaran pertama.
“Kita sudah identifikasi di TPS ini, di kelurahan mana, datanya kita berikan kepada KPU sebagai antisipasi,” ucapnya. Muhammad berharap adanya perhatian terkait daftar pemilih ini, mencegah terulangnya persoalan warga yang gagal atau tidak dapat memilih di TPS seperti putaran pertama lalu.
(whb)