Polda Tangkap 40 WNA Taiwan yang Melakukan Penipuan Online

Kamis, 09 Maret 2017 - 23:08 WIB
Polda Tangkap 40 WNA...
Polda Tangkap 40 WNA Taiwan yang Melakukan Penipuan Online
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk sebanyak 40 WNA asal Taiwan di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, karena melakukan aksi penipuan internasional. Pelaku mengaku sebagai aparat dan memeras duit korban yang berasal dari China dan Taiwan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, setiap beraksi, pelaku memiliki target kalau korbannya itu harus berasal dari Taiwan dan China."Kita tangkap orang asing asal Taiwan, ada puluhan pelakunya. Mereka sindikat penipuan internasional dengan sasaran korbannya pejabat Taiwan," kata Argo pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/3/2017).

Menurut Argo, penggerebekan terhadap sindikat penipuan internasional itu dilakukan pada hari ini di tiga lokasi yang berbeda. Pertama di Manyar 4, RT 15/06, Pantai Indah Kapuk, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta utara dengan jumlah pelaku yang ditangkap 27 orang lelaki dan 5 perempuan.

Kedua, di Manyar 7, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara dengan pelaku yang dibekuk dua orang lelaki dan dua perempuan. Ketiga di Jalan Camar Elok V, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara dengan jumlah pelaku yang ditangkap dua lelaki dan dua perempuan.

Adapun barang bukti yang diamankan dari penggerebekan itu berupa uang tunai belasan juta rupiah, uang Yuan, Ringgit, Peso, puluhan telepon, laptop, HT, buku tabungan, ATM, dan paspor Taiwan. Dalam menjalankan aksi kejahatannya itu, modus pelaku melakukan aksi tipu-tipunya dengan cara mengaku-aku sebagai aparat penegak hukum untuk menakuti korban.

Setelah korban takut dan terpancing, pelaku meminta korban mentransfer sejumlah uang."Jadi mereka menipu orang, seperti pejabat Taiwan, pelakunya juga orang Taiwan. Mereka lalu memeras korban yang ada di luar negeri, sedang di Indonesia ini hanya dijadikan tempat untuk kejahatannya saja," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0707 seconds (0.1#10.140)