Sandiaga Uno: Korban Gusuran Bukit Duri Trauma Melihat Alat Berat

Rabu, 08 Maret 2017 - 21:11 WIB
Sandiaga Uno: Korban Gusuran Bukit Duri Trauma Melihat Alat Berat
Sandiaga Uno: Korban Gusuran Bukit Duri Trauma Melihat Alat Berat
A A A
JAKARTA - Penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu di Bukit Duri, Jakarta Selatan, memiliki dampak negatif bagi para korban. Sejumlah korban trauma bila melihat alat berat di hadapan mereka.

Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, penggusuran memiliki dampak negatif jika tidak rencanakan dengan baik. Apalagi dalam pelaksanaannya tidak ada tukar pendapat dengan para warga.

"Opsi pertama kalau bisa sih kita tentunya cari bagaimana mereka tidak cabut dari tempat mereka. Karena, kemarin kita bicara dengan ahli kesehatan jiwa ternyata program relokasi itu menampilkan begitu banyak sisi-sisi yang tidak pernah terlihat," kata Sandi di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

Parahnya, lanjut Sandi, para korban gusuran mengalami trauma mendalam atas kejadian itu. Diketahui, di rezim Basuki T Purnama (Ahok) telah beberapa kali melakukan penggusuran di antaranya di Kalijodo, Bukit Duri, Pasar Ikan dan Kampung Pulo.

"Saya diceritakan ada teman-teman yang kemarin kena di Bukit Duri itu sekarang mereka kalau lihat buldozer itu trauma sampai lari menjauh begitu," lanjut Sandi.

Sandi menuturkan, trauma tersebut bisa mengubah karakter seseorang setelah digusur. "Jadi aspek- aspek seperti itu kita akan libatkan juga para ahli kesehatan jiwa karena nanti yang terjadi adalah mereka jadi sangat temperamental mereka akhirnya jadi tawuran," jelas Sandi.

Sandi menambahkan, butuh perjuangan ekstra untuk bisa memahami keinginan warga dan melaksanakan tugas sebagai pemimpin Ibu Kota.
"Memang agak melelahkan tapi harus dijalankan karena kita sebagai pemimpin harus berpihak kepada masyarakat," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8947 seconds (0.1#10.140)