Tanggul Kali Bekasi di Jalan Cipendawa Ambrol
A
A
A
BEKASI - Tak kuat menahan debit air yang melimpah, tanggul sheet pile Kali Bekasi di Jalan Raya Cipendawa, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, ambrol. Beruntung, ambrolnya tanggul itu tidak membuat ruas Jalan Raya Cipendawa ikut longsor.
Ambruknya Tanggul Kali Bekasi tersebut lantaran derasnya air kiriman dari Kali Cikeas dari Cileungsi Kabupaten Bogor. Titik ambrolnya tanggul berada di Jalan Raya Cipendawa.
”Pergeseran tanah tersebut terjadi akibat air kiriman dari hulu Kali Cikeas Bogor sejak Jumat (24 Februari 2017) lalu, yang melintasi Kali Bekasi dengan debit air yang tinggi,” kata Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, air Kali Bekasi saat itu mencapai ketinggian 560 sentimeter. Bahkan sempat mencapai 610 sentimeter yang menyebabkan pergeseran tanggul menjadi miring sekitar lima meter dari posisi semula.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengkoordinasikan peristiwa ini dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi (PUPR). Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian lalu lintas. Bahkan, di lokasi sudah dipasang garis police line.
Ambruknya Tanggul Kali Bekasi tersebut lantaran derasnya air kiriman dari Kali Cikeas dari Cileungsi Kabupaten Bogor. Titik ambrolnya tanggul berada di Jalan Raya Cipendawa.
”Pergeseran tanah tersebut terjadi akibat air kiriman dari hulu Kali Cikeas Bogor sejak Jumat (24 Februari 2017) lalu, yang melintasi Kali Bekasi dengan debit air yang tinggi,” kata Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Selasa (28/2/2017).
Menurutnya, berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, air Kali Bekasi saat itu mencapai ketinggian 560 sentimeter. Bahkan sempat mencapai 610 sentimeter yang menyebabkan pergeseran tanggul menjadi miring sekitar lima meter dari posisi semula.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengkoordinasikan peristiwa ini dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi (PUPR). Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian lalu lintas. Bahkan, di lokasi sudah dipasang garis police line.
(ysw)