Didukung DPC PAN Jaktim, Sandiaga: Ini Takdir yang Tertunda
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahudin Uno mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Jakarta Timur. Sandiaga menyebut dukungan tersebut merupakan takdir yang tertunda.
Menurut Sandiaga, saat ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, PAN sempat menyatakan dukungan untuknya.
"Waktu itu lagi menggalang satu kesatuan ternyata ceritanya agak sedikit berbelok. Akhirnya kami bisa kembali lagi di sini walaupun jalan yang dihadapi berliku," kata Sandi di kediaman mantan anggota DPRD DKI H. Thamrin Jalan Ceger Raya Nomor 3, Ciracas, Jakarta Timur Senin (27/2/2017).
Sandiaga mengakui kawasan Jakarta Timur merupakan wilayah yang dinilai penting karena dapat mendulang suara di putaran kedua.
"Mudah mudahan perjuangan di Jakarta Timur bisa solid untuk memastikan Gubernur baru pada 19 April. Saya, Mas Agus dan Mpok Sylvi memiliki semangat sama untuk membawa Jakarta yang lebih baik lagi," terang Sandi.
Mantan Ketua Umum HIPMI ini meminta kepada seluruh kader PAN di Jakarta Timur menjaga suara di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan saat proses pemungutan suara putaran kedua.
"Tugas kita mengawal pemilu yang jujur dan adil. Pemimpin yang dipilih nantinya (menang) bisa amanah," kata Sandi.
Sandiaga juga meminta warga jika melihat potensi kecurangan atau intimidasi segera melapor ke petugas kepolisian dan Panwaslu.
Menurut Sandiaga, saat ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI, PAN sempat menyatakan dukungan untuknya.
"Waktu itu lagi menggalang satu kesatuan ternyata ceritanya agak sedikit berbelok. Akhirnya kami bisa kembali lagi di sini walaupun jalan yang dihadapi berliku," kata Sandi di kediaman mantan anggota DPRD DKI H. Thamrin Jalan Ceger Raya Nomor 3, Ciracas, Jakarta Timur Senin (27/2/2017).
Sandiaga mengakui kawasan Jakarta Timur merupakan wilayah yang dinilai penting karena dapat mendulang suara di putaran kedua.
"Mudah mudahan perjuangan di Jakarta Timur bisa solid untuk memastikan Gubernur baru pada 19 April. Saya, Mas Agus dan Mpok Sylvi memiliki semangat sama untuk membawa Jakarta yang lebih baik lagi," terang Sandi.
Mantan Ketua Umum HIPMI ini meminta kepada seluruh kader PAN di Jakarta Timur menjaga suara di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan saat proses pemungutan suara putaran kedua.
"Tugas kita mengawal pemilu yang jujur dan adil. Pemimpin yang dipilih nantinya (menang) bisa amanah," kata Sandi.
Sandiaga juga meminta warga jika melihat potensi kecurangan atau intimidasi segera melapor ke petugas kepolisian dan Panwaslu.
(ysw)