Polres Jakarta Barat Masih Selidiki Penyebab Reklame Roboh
Polres Jakarta Barat Masih Selidiki Penyebab Reklame Roboh
A
A
A
JAKARTA - Satuan Reskrim Polrestro Jakarta Barat tengah mendalami robohnya dua reklame di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Pemilik dan pengembang reklame bakal diperiksa menindaklanjuti hal itu.
"Kami sudah menindaklanjuti kasus itu. Beberapa orang saksi telah kami periksa untuk awal penyidikan," ucap Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2/2017) siang.
Andi menuturkan, lima orang saksi yang diperiksa yakni terdiri dari tiga orang korban luka akibat kejadian ini. Dua orang merupakan korban reklame roboh di depan menara BCA, dan seorang supir taksi di depan RS Jantung Harapan Kita. Sementara dua lainnya, merupakan saksi mata yang ada di lokasi.
Meski demikian, Andi enggan menyimpulkan robohnya JPO disebabkan oleh kelalaian. Sebab, untuk memastikan hal itu, Andi membutuhkan keterangan dari pemilik dan pengembang.
Sebelumnya dua reklame di kawasan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat roboh akibat ditiup angin besar. Kondisi itu membuat lima orang keluarga dan tiga kendaraan ringsek. Satu mobil berjenis Ayla harus rusak parah, satu keluarga sempat terjebak akibat robohnya reklame.
"Kami sudah menindaklanjuti kasus itu. Beberapa orang saksi telah kami periksa untuk awal penyidikan," ucap Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan ketika dikonfirmasi, Selasa (27/2/2017) siang.
Andi menuturkan, lima orang saksi yang diperiksa yakni terdiri dari tiga orang korban luka akibat kejadian ini. Dua orang merupakan korban reklame roboh di depan menara BCA, dan seorang supir taksi di depan RS Jantung Harapan Kita. Sementara dua lainnya, merupakan saksi mata yang ada di lokasi.
Meski demikian, Andi enggan menyimpulkan robohnya JPO disebabkan oleh kelalaian. Sebab, untuk memastikan hal itu, Andi membutuhkan keterangan dari pemilik dan pengembang.
Sebelumnya dua reklame di kawasan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat roboh akibat ditiup angin besar. Kondisi itu membuat lima orang keluarga dan tiga kendaraan ringsek. Satu mobil berjenis Ayla harus rusak parah, satu keluarga sempat terjebak akibat robohnya reklame.
(whb)
Explore More