Dua Hari Direndam Banjir, Bantuan Terus Mengalir

Rabu, 22 Februari 2017 - 19:00 WIB
Dua Hari Direndam Banjir,...
Dua Hari Direndam Banjir, Bantuan Terus Mengalir
A A A
JAKARTA - Sudah hari kedua banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dilanda banjir dan tak kunjung surut. Hingga saat ini genangan air masih tercatat di beberapa RT di RW 01 Rawa Buaya.

Banjir terparah terjadi di RT 11 dengan ketinggian mencapai 1,2 meter. Sementara dibeberapa tempat lainnya, seperti RT 04, 06, dan 02 banjir tergolong merata dengan ketinggian hampir 50 centimeter.

Ketua RW 01, Sahroni mengungkapkan, banjir di kawasan ini membuat 216 jiwa warga mengungsi. Mereka kemudian di tempat di lima lokasi yakni pos RW 01, minimarket di Jalan Raya Rawa Buaya, Musalah Al Ikhsan, Musalah Al Hidayat, dan pinggir Jalan Raya Daan Mogot. Dengan dapur umum dipusatkan di pos RW 01.

‎"Karena tempat sempit akhirnya kami sebar di beberapa titik," tutur Sahroni di lokasi pengungsian, Rabu (22/2/2017).

Meski demikian, terhadap banjir di Rawa Buaya, Sahroni yakin betul air akan surut dalam waktu lama. Sebab, selain karena letaknya berbentuk mangkok, kondisi air Kali Mookevart juga lebih tinggi dibandingkan saluran di rumahnya. Hal ini membuat air Rawa Buaya tetap tergenang.

Hingga kini bantuan terhadap pengungsi terus berdatangan, tak hanya dari BPBD DKI, bantuan juga diberikan dari dompet dhuafa, Koramil Cengkareng, dan beberapa instansi lainnya. Mereka memberikan beberapa pakaian bekas, makanan pokok, selimut, dan makanan. "Yah kalau soal cukup atau tidak kami belum bisa memastikan," ucapnya.

Meski demikian, Sahroni menyatakan, tidak semua warga ikut mengungsi. Beberapa di antara warga, terutama para pria dewasa memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka menunggu air untuk surut dan menjaga barang berharga. "Bagi mereka kalau belum rumahnya kelelep belum disebut parah," katanya.

Masih dilokasi sama, bantuan trauma healing juga di berikan kepada para pengungsi ‎oleh kepolisian. Dengan membawa serta dokter kesehatan, para pengungsi diberikan konsultasi gratis menyembuhkan traumanya.

Aksi ini berlangsung cukup menarik. Beberapa warga tampak terhibur, terutama anak-anak yang ceria setelah mendengar sejumlah cerita.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9309 seconds (0.1#10.140)