Curah Hujan Tinggi Penyebab Sejumlah Wilayah Jakarta Tergenang
A
A
A
JAKARTA - Curah hujan yang tinggi di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (19/2/2017), ternyata tidak bisa ditampung oleh sejumlah sungai yang ada di ibu kota. Akibatnya, beberapa sungai yang tak sanggup lagi menampung debit air yang terus naik, memuntahkanya ke perumahan warga.
Kepala Badan penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Husen Murad mengatakan, sejumlah wilayah sepanjang aliran Sungai Cipinang di Jakarta Timur dan di Sungai Pesanggrahan Jakarta Selatan terendam banjir setinggi 10-20 cm pada Minggu (18/1) pagi hingga sore pukul 16.00 WIB. Termasuk dengan aliran sungai Krukut yang menyebabkan banjir di kawasan Kemang.
Berdasarkan infromasi yang diterimanya, kata Husen, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai yang tidak bisa lagi menampung curah hujan yang tinggi. "Semua sudah surut. Wilayah Kemang sudah surut sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas wilayah turun semua membersihkan saluran air. Hanya di kawasan Semper, Jakarta Utara yang disedot oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA)," kata Husen Murad saat dihubungi, Minggu (19/2).
Husen menjelaskan, belum rampungnya normalisasi dengan pemasangan tanggul di 13 aliran sungai membuat air meluap ke wilayah dan mengakibatkan banjir. Sejauh ini, petugas wilayah dan petugas Dinas Sumber Daya Air hanya bergerak membersihkan saluran ketika terjadi genangan di wilayahnya.
Berdasarkan informasi dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Husen, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi pada Senin (20/2) sejak pagi hingga sore."Kami menghimbau kepada warga yang bertempat tinggal di dekat aliran sungai dan di tempat yang cekung untuk waspada bila hujan turun," ungkapnya
Kepala Badan penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Husen Murad mengatakan, sejumlah wilayah sepanjang aliran Sungai Cipinang di Jakarta Timur dan di Sungai Pesanggrahan Jakarta Selatan terendam banjir setinggi 10-20 cm pada Minggu (18/1) pagi hingga sore pukul 16.00 WIB. Termasuk dengan aliran sungai Krukut yang menyebabkan banjir di kawasan Kemang.
Berdasarkan infromasi yang diterimanya, kata Husen, banjir tersebut disebabkan oleh luapan sungai yang tidak bisa lagi menampung curah hujan yang tinggi. "Semua sudah surut. Wilayah Kemang sudah surut sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas wilayah turun semua membersihkan saluran air. Hanya di kawasan Semper, Jakarta Utara yang disedot oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA)," kata Husen Murad saat dihubungi, Minggu (19/2).
Husen menjelaskan, belum rampungnya normalisasi dengan pemasangan tanggul di 13 aliran sungai membuat air meluap ke wilayah dan mengakibatkan banjir. Sejauh ini, petugas wilayah dan petugas Dinas Sumber Daya Air hanya bergerak membersihkan saluran ketika terjadi genangan di wilayahnya.
Berdasarkan informasi dari Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lanjut Husen, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi pada Senin (20/2) sejak pagi hingga sore."Kami menghimbau kepada warga yang bertempat tinggal di dekat aliran sungai dan di tempat yang cekung untuk waspada bila hujan turun," ungkapnya
(whb)