Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Pantau Keamanan di Bekasi

Sabtu, 18 Februari 2017 - 00:10 WIB
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Pantau Keamanan di Bekasi
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Pantau Keamanan di Bekasi
A A A
BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana melakukan peninjauan ke Kabupaten Bekasi, pasca-pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi, sore tadi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, kunjungannya bersama Pangdam Jaya ke Kabupaten Bekasi, bukan saja untuk mengecek situasi kamtibmas pasca-pilkada. Melainkan, untuk silaturahmi dengan beberapa tokoh, alim ulama, dan anggota Polri/TNI.

"Tujuan saya dan Pangdam Jaya ke sini lebih khususnya, untuk bersilaturahmi saja dengan para tokoh, alim-ulama, dan anggota. Selain itu juga untuk mengecek situasi kamtibmas, pasca-pilkada. Hasilnya, secara umum sangat aman, kondusif, dan terkendali," kata Iriawan di Mapolres Metro Bekasi, Kamis, 17 Februari 2017 kemarin.

Menurut Iriawan, terciptanya situasi yang ada saat ini, tak lepas dari peran dari seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, tak hanya Polri dan TNI, tapi juga para tokoh, alim ulama, dan warga di Kabupaten Bekasi.

Iriawan berharap dengan kondisi yang saat ini tercipta di Kabupaten Bekasi, bisa menjadi parameter seluruh pihak khususnya, mancanegara untuk menilai kalau Kabupaten Bekasi aman.

"Kita ketahui, Kabupaten Bekasi itu merupakan daerah industri dengan 12 kawasan, dan terdiri dari 4.000 perusahaan ada di sini. Jadi dengan berjalannya pilkada yang aman, kondusif, dan terkendali bisa membuktikan kepada mereka kalau Bekasi daerah yang aman," tutur Iriawan.

Terlebih, saat ini di Kabupaten Bekasi juga ada satu universitas swasta yang menampung sebanyak 500 pelajar asing dari seluruh mancanegara. Iriawan menilai, dengan situasi kamtibmas yang aman pasca-pilkada diharapkan, mereka dan negara asing melihat Indonesia sebagai negara yang aman, dengan parameter penyelenggaraan pilkada saat ini.

"Ini tentu bisa menjadi parameter dan memberikan tanda Bekasi aman untuk mereka. Sekaligus agar Indonesia dianggap sebagai negara yang aman untuk dikunjungi," ucap Iriawan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1269 seconds (0.1#10.140)