Pendukung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 Solid Dukung Anies-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Keunggulan telak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies-Sandi sangat dipengaruhi solidnya dukungan pemilih warga DKI Jakarta.
Terutama, berasal dari pendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Menurutnya, ada 50,9% responden yang memilih Prabowo, sementara 48,46% memilih Jokowi. “Suaranya kuat,” kata Direktur lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Igor merinci, hasil survey yang menyimpulkan sejumlah poin penting. Menurutnya, pendukung Prabowo dalam pilpres 2014 cenderung memilih pasangan Anies-Sandi yakni 72,01%. Bandingkan dengan pemilih Jokowi, yang hanya 54,3 persen yang akan memilih Ahok-Djarot.
(Baca juga: H-7 Pemungutan Suara, SPIN: Anies-Sandi Tempati Posisi Puncak 41,74% )
Igor memprediksi, banyaknya pemilih Jokowi yang memilih paslon lain, bisa berarti bahwa pemilih-pemilih tersebut tidak puas terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Selain itu, ada kemungkinan kecewa dengan pilihannya di Pilpres 2014 lalu dan ingin memperbaiki pilihannya pada Pilgub Jakarta sekarang ini.
Dia juga merinci perkembangan pasangan Agus-Silvy yang diusung poros Cikeas. Yakni partai mantan Koalisi Merah Putih (selain Gerindra, PKS, dan Golkar). Pada awalnya poros Cikeas dianggap akan memecah suara kubu Prabowo. Ternyata justru memecah suara Ahok-Djarot yang diusung PDIP, dan partai pengusung Jokowi menjadi presiden. “Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa para pemilih Prabowo relatif konsisten dengan calon pilihan mantan Danjen Kopassus tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Anies-Sandi juga unggul di semua kelompok usia pemilih. Menurutnya, pasangan Agus-Sylvi hanya menang atas pasangan Ahok-Djarot di kelompok usia pemilih 17-24 tahun. Sedangkan untuk pilihan responden berdasarkan jenis kelamin, persaingan cenderung lebih ketat di segmen pemilih perempuan. Sementara di segmen pemilih laki-laki, Anies-Sandi lebih unggul.
Seperti diberitakan, Lembaga SPIN melakukan survei terkait tren elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Survei tersebut menempatkan pasangan Anies-Sandi di peringkat pertama dengan perolehan 41,74%, kemudian Ahok-Djarot 30,04%, dan Agus-Sylvi 24,95%.
(Baca juga: Pasangan Anies-Sandi Unggul di Semua Kelompok Usia Pemilih )
SPIN melakukan survei pada 24-26 Januari 2017 dengan responden sebanyak 1.102 orang. Adapun metode yang dipakai yakni teknik multi-stage random sampling, dengan margin of eror sebesar 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung menggunakan kuisioner, sedangkan uji kualitas dilakukan melalui spot check dengan mengambil 20 persen dari total sampel.
Terutama, berasal dari pendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014. Menurutnya, ada 50,9% responden yang memilih Prabowo, sementara 48,46% memilih Jokowi. “Suaranya kuat,” kata Direktur lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2017).
Igor merinci, hasil survey yang menyimpulkan sejumlah poin penting. Menurutnya, pendukung Prabowo dalam pilpres 2014 cenderung memilih pasangan Anies-Sandi yakni 72,01%. Bandingkan dengan pemilih Jokowi, yang hanya 54,3 persen yang akan memilih Ahok-Djarot.
(Baca juga: H-7 Pemungutan Suara, SPIN: Anies-Sandi Tempati Posisi Puncak 41,74% )
Igor memprediksi, banyaknya pemilih Jokowi yang memilih paslon lain, bisa berarti bahwa pemilih-pemilih tersebut tidak puas terhadap kinerja pemerintahan saat ini. Selain itu, ada kemungkinan kecewa dengan pilihannya di Pilpres 2014 lalu dan ingin memperbaiki pilihannya pada Pilgub Jakarta sekarang ini.
Dia juga merinci perkembangan pasangan Agus-Silvy yang diusung poros Cikeas. Yakni partai mantan Koalisi Merah Putih (selain Gerindra, PKS, dan Golkar). Pada awalnya poros Cikeas dianggap akan memecah suara kubu Prabowo. Ternyata justru memecah suara Ahok-Djarot yang diusung PDIP, dan partai pengusung Jokowi menjadi presiden. “Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa para pemilih Prabowo relatif konsisten dengan calon pilihan mantan Danjen Kopassus tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Anies-Sandi juga unggul di semua kelompok usia pemilih. Menurutnya, pasangan Agus-Sylvi hanya menang atas pasangan Ahok-Djarot di kelompok usia pemilih 17-24 tahun. Sedangkan untuk pilihan responden berdasarkan jenis kelamin, persaingan cenderung lebih ketat di segmen pemilih perempuan. Sementara di segmen pemilih laki-laki, Anies-Sandi lebih unggul.
Seperti diberitakan, Lembaga SPIN melakukan survei terkait tren elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Survei tersebut menempatkan pasangan Anies-Sandi di peringkat pertama dengan perolehan 41,74%, kemudian Ahok-Djarot 30,04%, dan Agus-Sylvi 24,95%.
(Baca juga: Pasangan Anies-Sandi Unggul di Semua Kelompok Usia Pemilih )
SPIN melakukan survei pada 24-26 Januari 2017 dengan responden sebanyak 1.102 orang. Adapun metode yang dipakai yakni teknik multi-stage random sampling, dengan margin of eror sebesar 3% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan melalui tatap muka langsung menggunakan kuisioner, sedangkan uji kualitas dilakukan melalui spot check dengan mengambil 20 persen dari total sampel.
(pur)