Komplotan Spesialis Pencuri Puluhan Mobil di Depok Berhasil Diringkus
A
A
A
DEPOK - Jajaran Satreskrim Polresta Depok berhasil membekuk komplotan spesialis pencurian puluhan mobil di kawasan Depok dan sekitarnya. Dalam aksinya, kawanan ini biasa memutus kabel aki kendaraan agar aksinya tidak ketahuan.
Komplotan ini terdiri dari empat orang, yaitu Casmadi alias Wancin (43), Hasanudin alias Jawir (35), Toto (28), dan Maman (29). "Satu lagi berhasil kabur berinisial Haidir," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus, Senin (30/1/2017).
Menurut AKP Firdaus, kawanan pencuri mobil ini sangat lihai dalam menjalankan aksinya. caranya, sebelum mencongkel pintu mobil, kawanan ini mematikan alarm agar tidak mencuri perhatian warga.
Dalam aksinya, lanjut dia, komplotan ini membagi peran masing-masing. Misalnya, Casmadi, tugasnya masuk ke kolong mobil dan memotong kabel aki mobil agar alarm mati.
Selanjutnya, pelaku membuka pintu mobil dengan letter T dan mengebor kunci kontak. "Setelah itu Casmadi gunakan letter T lagi untuk menghidupkan kendaraan. Di sini dia bertindak sebagai pemetik," ungkapnya.
Kemudian, tersangka lain yaitu Hasanudin serta Haidir (DPO) tugasnya menunggu di mobil. Tersangka lainnya, Maman dan Cahyanto bertugas mantau mobil yang menjadi target pencurian.
"Ada tiga mobil yang berhasil kami sita. Setelah mereka berhasil mengambil mobil curian kemudian dijual ke penadah berinisial A di Cijantung. Penadah ini juga masih kami kejar. Biasanya dijual dengan harga Rp20 juta," tandasnya.
Mereka adalah residivis karena pernah melakukan kejahatan yang sama. Casmadi dan Hasanudin pernah ditangkap atas kasus pencurian sepeda motor. "Komplotan pelaku juga menggunakan air soft gun untuk menakut-nakuti korban jika kepergok," katanya.
Umumnya, mobil yang menjadi target adalah mobil yang menggunakan kunci lama. Mereka mengincar mobil Avanza yang terparkir di luar rumah.
"Jadi ada korban bernama Sugeng warga Gang Masjid Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, melaporkan ke Polsek Sukmajaya pada 13 Desember 2016, mobil Avanzanya hilang ketika parkir di depan rumahnya. Setelah itu kami lakukan pengejaran, tiga pelaku ditangkap di Indramayu dan satu pelaku Hasanudin alias Jawir ditangkap di Pasar Rebo," bebernya.
Komplotan ini terdiri dari empat orang, yaitu Casmadi alias Wancin (43), Hasanudin alias Jawir (35), Toto (28), dan Maman (29). "Satu lagi berhasil kabur berinisial Haidir," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus, Senin (30/1/2017).
Menurut AKP Firdaus, kawanan pencuri mobil ini sangat lihai dalam menjalankan aksinya. caranya, sebelum mencongkel pintu mobil, kawanan ini mematikan alarm agar tidak mencuri perhatian warga.
Dalam aksinya, lanjut dia, komplotan ini membagi peran masing-masing. Misalnya, Casmadi, tugasnya masuk ke kolong mobil dan memotong kabel aki mobil agar alarm mati.
Selanjutnya, pelaku membuka pintu mobil dengan letter T dan mengebor kunci kontak. "Setelah itu Casmadi gunakan letter T lagi untuk menghidupkan kendaraan. Di sini dia bertindak sebagai pemetik," ungkapnya.
Kemudian, tersangka lain yaitu Hasanudin serta Haidir (DPO) tugasnya menunggu di mobil. Tersangka lainnya, Maman dan Cahyanto bertugas mantau mobil yang menjadi target pencurian.
"Ada tiga mobil yang berhasil kami sita. Setelah mereka berhasil mengambil mobil curian kemudian dijual ke penadah berinisial A di Cijantung. Penadah ini juga masih kami kejar. Biasanya dijual dengan harga Rp20 juta," tandasnya.
Mereka adalah residivis karena pernah melakukan kejahatan yang sama. Casmadi dan Hasanudin pernah ditangkap atas kasus pencurian sepeda motor. "Komplotan pelaku juga menggunakan air soft gun untuk menakut-nakuti korban jika kepergok," katanya.
Umumnya, mobil yang menjadi target adalah mobil yang menggunakan kunci lama. Mereka mengincar mobil Avanza yang terparkir di luar rumah.
"Jadi ada korban bernama Sugeng warga Gang Masjid Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, melaporkan ke Polsek Sukmajaya pada 13 Desember 2016, mobil Avanzanya hilang ketika parkir di depan rumahnya. Setelah itu kami lakukan pengejaran, tiga pelaku ditangkap di Indramayu dan satu pelaku Hasanudin alias Jawir ditangkap di Pasar Rebo," bebernya.
(pur)