Pelaku Masih Misterius, Kamar Kos Arum Masih di Police Line

JAKARTA - Hingga kini polisi masih memasang police line di kamar kos mahasiswi Esa Unggul Tri Ari Yani Puspo Arum di Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ayahanda Tri Ari Yani Puspo Arum, Kasim Efendi mengaku belum dapat masuk ke kamar kos putrinya. (Baca: Korban Pembunuhan Baru Satu Semester Kuliah di Esa Unggul)

Kasim mengaku, polisi belum membuka police line karena belum dapat mengungkap kasus pembunuhan anaknya. "Belum tahu kapan diizinkan polisi," kata Kasim kepada wartawan, Sabtu (28/1/2017).

Ia melanjutkan, telah tiga kali pergi ke kosan Arum untuk mengecek kondisi terkini. "Saya sudah ke kosan sebanyak tiga kali. Terakhir kemarin sore, melihat. Itu juga hanya lihat luarnya saja," ujar Kasim. (Baca juga: Polisi Konfrontir Keterangan Tiga Saksi Kunci Pembunuhan Arum)

"Kamar almarhum belum dibuka. Jadi kami belum bisa lihat apa - apa isi di kamar kos, garis polisinya juga belum dibuka," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Arum ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Hingga kini pihak kepolisian belum mendapatkan titik terang siapa pembunuh dan apa motifnya menghabisi nyawa Arum.