Peningkatan Kompetensi PNS, Anies: Pemimpin Harus Merangkul Bukan 'Memukul'
A
A
A
JAKARTA - Saat ditanya soal peningkatan birokrasi dan kompetensi PNS Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan jawaban yang cukup tajam. Salahsatunya soal pemimpin yang harusnya merangkul bukan memukul bawahannya.
Cagub nomor urut 3 Anies Baswedan mengatakan, aparatur yang kompeten membutuhkan lebih dari sekedar good goverment. "Sekarang zamannya dimana pemerintah dan masyarakat membangun wilayah bersama. Ini demi kemajuan warga," katanya di dalam debat cagub di Hotel Bidakara, Jaksel, Jumat (27/1/2017).
Disindir juga, untuk meningkatkan kompetensi tak perlu dengan memberikan iming-iming tunjangan kinerja. "Budaya kerja harus ditingkatkan. Pemimpin harusnya merangkul bukan memukul," katanya.
Dalam meningkatkan kinerja, lanjutnya, libatkan publik juga. Pemimpin harus memberikan arah motivasi yang jelas. "Untuk itu perlu disiapkan pelatihan terus menerus," katanya.
Disamping itu, kata Anies, dimanapun perlu ada pengembangan kompetensi. Pengembangan ini harus berkaitan dengan bidang yang dikerjakan. "Jadi intinya, bangun budaya sehat dan partisipasi yang sehat," katanya.
Cagub nomor urut 3 Anies Baswedan mengatakan, aparatur yang kompeten membutuhkan lebih dari sekedar good goverment. "Sekarang zamannya dimana pemerintah dan masyarakat membangun wilayah bersama. Ini demi kemajuan warga," katanya di dalam debat cagub di Hotel Bidakara, Jaksel, Jumat (27/1/2017).
Disindir juga, untuk meningkatkan kompetensi tak perlu dengan memberikan iming-iming tunjangan kinerja. "Budaya kerja harus ditingkatkan. Pemimpin harusnya merangkul bukan memukul," katanya.
Dalam meningkatkan kinerja, lanjutnya, libatkan publik juga. Pemimpin harus memberikan arah motivasi yang jelas. "Untuk itu perlu disiapkan pelatihan terus menerus," katanya.
Disamping itu, kata Anies, dimanapun perlu ada pengembangan kompetensi. Pengembangan ini harus berkaitan dengan bidang yang dikerjakan. "Jadi intinya, bangun budaya sehat dan partisipasi yang sehat," katanya.
(ysw)