Jelang Debat Cagub Bertema Birokrasi, Ahok Mengaku Santai
A
A
A
JAKARTA - Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku santai menghadapi debat yang bertema birokrasi, pelayanan publik dan penataan kota itu. Sebab, sebagai petahana, dia sudah membuktikannya.
Bahkan, dia mengklaim memperjuangkan Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai wujud reformasi birokrasi. Ahok bercerita bila saat itu, dia dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) sama-sama memperjuangkan UU ASN waktu di komisi II DPR. Saat itu, UU ASN, Sofia Effendi yang langsung berbicara.
"Untuk mewujudkan reformasi birokrasi harus dimulai dari pembenahan ASN. Salah satunya dari teknik perekrutan. Merujuk dari UU ASN, pengangkatan pejabat sudah berdasarkan pekerjaan dan tanggungjawab," katanya kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).
Terkait pemecatan pejabat dan pegawai, kata Ahok, itu sudah berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawab. Setiap kinerja yang dimiliki para ASN tercatat dan terukur dengan baik.
"Kami kan ada talent pool. Kami juga sedang menyiapkan sistem untuk memberikan pihak swasta memasuki ranah pemerintah dengan perjanjian kontrak," katanya.
Adapun Cagub dan Cawagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni kemarin hanya teragendakan rapat internal. Juru Bicaranya, Annisa Pohan mengatakan bila rapat internal tersebut merupakan persiapan menghadapi debat kedua.
Namun, dia mengaku tidak memberikan pengarahan lantaran sebagai istri dia yakin dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki suaminya Agus untuk debat besok.
"Saya yakin dengan kemampuan dan kapasitas Mas Agus. Saya hanya memberikan dukungan berupa doa. Apalagi mpok Sylvi yang berpengalaman dalam birokrasi," ujarnya.
Bahkan, dia mengklaim memperjuangkan Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai wujud reformasi birokrasi. Ahok bercerita bila saat itu, dia dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) sama-sama memperjuangkan UU ASN waktu di komisi II DPR. Saat itu, UU ASN, Sofia Effendi yang langsung berbicara.
"Untuk mewujudkan reformasi birokrasi harus dimulai dari pembenahan ASN. Salah satunya dari teknik perekrutan. Merujuk dari UU ASN, pengangkatan pejabat sudah berdasarkan pekerjaan dan tanggungjawab," katanya kepada wartawan, Kamis (26/1/2017).
Terkait pemecatan pejabat dan pegawai, kata Ahok, itu sudah berdasarkan pekerjaan dan tanggung jawab. Setiap kinerja yang dimiliki para ASN tercatat dan terukur dengan baik.
"Kami kan ada talent pool. Kami juga sedang menyiapkan sistem untuk memberikan pihak swasta memasuki ranah pemerintah dengan perjanjian kontrak," katanya.
Adapun Cagub dan Cawagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni kemarin hanya teragendakan rapat internal. Juru Bicaranya, Annisa Pohan mengatakan bila rapat internal tersebut merupakan persiapan menghadapi debat kedua.
Namun, dia mengaku tidak memberikan pengarahan lantaran sebagai istri dia yakin dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki suaminya Agus untuk debat besok.
"Saya yakin dengan kemampuan dan kapasitas Mas Agus. Saya hanya memberikan dukungan berupa doa. Apalagi mpok Sylvi yang berpengalaman dalam birokrasi," ujarnya.
(ysw)