Bangun Stasiun Haji Nawi, Dishub Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi sekitar pembangunan Stasiun Haji Nawi, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Selama pembangunan Stasiun MRT (Mass Rapid Transit) H Nawi tidak ada penutupan jalan, hanya pengaturan dan pembatasan lalu lintas. Angkutan umum tetap dapat melewati ruas Jalan Fatmawati," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah melalui rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (26/1/2017).
Andri mengatakan, jika pengaturan dan pembatasan lalu lintas akan dimulai sebagai berikut:
Saat ini sampai dengan 3 Februari 2017
A. Lajur lalu lintas Jalan Fatmawati
- Satu lajur arah utara-selatan
- Satu lajur arah selatan-utara
B. Pengguna jalan diimbau agar menggunakan jalur alternatif.
Periode 4 Februari sampai dengan 11 Agustus 2017 (188 hari)
a. Lajur lalu lintas
- Jalan yang digunakan adalah Jalan Detour (menggunakan trotoar) pada sisi barat dan sisi timur Jalan Fatmawati.
- Larangan belok kanan dari arah selatan–timur (Jalan Fatmawati ke Jalan Abdul Majid). Yang akan menuju Jalan Abdul Majid berputar di simpang ITC Fatmawati.
b. Pada tanggal 5 Maret 2017 sampai dengan 30 April 2017 (57 hari) pada waktu pekerjaan pondasi Tower Crane, Jalan Detour sisi timur dialihkan sementara ke sisi tengah (lajur eksisting) pada tanggal 5 Maret sampai dengan 11 April 2017.
c. Pada tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan 30 Juni 2017 (61 hari), pada waktu pekerjaan erection girder, Jalan Detour sisi timur akan ditutup sementara pada waktu malam hari (Pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB), kendaraan ke arah selatan dialihkan melalui Jalan Abdul Majid.
d. Pengguna jalan dihimbau agar menggunakan jalur alternatif.
Berikut jalur alternatif yang diterapkan oleh Dishub DKI Jakarta.
Jalur Alternatif
Jalur alternatif dari Blok M-TB Simatupang (utara ke selatan) :
- Sisi Barat : Jalan H Nawi Raya - Jalan Margaguna Raya - Jalan Metro Pondok Indah - Jalan Sekolah Duta Raya - Jalan Terogong Raya.
-Sisi Timur : Jalan Dharmawangsa Raya - Jalan Dharmawangsa X - Jalan Pangeran Antasari - Jalan Cipete Raya.
Jalur alternatif dari TB Simatupang - Blok M (selatan ke utara) :
-Sisi Barat : Jalan Terogong Raya - Jalan Sekolah Duta Raya - Jalan Metro Pondok Indah - Jalan Margaguna Raya - Jalan Radio Dalam Raya - Jalan H Nawi Raya.
- Sisi Timur : Jalan Cipete Raya - Jalan Pangeran Antasari - Jalan Dharmawangsa X - Jalan Panglima Polim Raya.
"Setelah tanggal 11 Agustus 2017 lalu lintas kembali normal, Jalan Fatmawati arah utara dan selatan masing-masing dua lajur," kata Andri.
Andri mengimbau, agar pengguna jalan dapat memaklumi dan mematuhi petunjuk arah jalan. Dia juga menambahkan, kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan jalan.
"Selama pembangunan Stasiun MRT (Mass Rapid Transit) H Nawi tidak ada penutupan jalan, hanya pengaturan dan pembatasan lalu lintas. Angkutan umum tetap dapat melewati ruas Jalan Fatmawati," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah melalui rilis yang diterima SINDOnews, Kamis (26/1/2017).
Andri mengatakan, jika pengaturan dan pembatasan lalu lintas akan dimulai sebagai berikut:
Saat ini sampai dengan 3 Februari 2017
A. Lajur lalu lintas Jalan Fatmawati
- Satu lajur arah utara-selatan
- Satu lajur arah selatan-utara
B. Pengguna jalan diimbau agar menggunakan jalur alternatif.
Periode 4 Februari sampai dengan 11 Agustus 2017 (188 hari)
a. Lajur lalu lintas
- Jalan yang digunakan adalah Jalan Detour (menggunakan trotoar) pada sisi barat dan sisi timur Jalan Fatmawati.
- Larangan belok kanan dari arah selatan–timur (Jalan Fatmawati ke Jalan Abdul Majid). Yang akan menuju Jalan Abdul Majid berputar di simpang ITC Fatmawati.
b. Pada tanggal 5 Maret 2017 sampai dengan 30 April 2017 (57 hari) pada waktu pekerjaan pondasi Tower Crane, Jalan Detour sisi timur dialihkan sementara ke sisi tengah (lajur eksisting) pada tanggal 5 Maret sampai dengan 11 April 2017.
c. Pada tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan 30 Juni 2017 (61 hari), pada waktu pekerjaan erection girder, Jalan Detour sisi timur akan ditutup sementara pada waktu malam hari (Pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB), kendaraan ke arah selatan dialihkan melalui Jalan Abdul Majid.
d. Pengguna jalan dihimbau agar menggunakan jalur alternatif.
Berikut jalur alternatif yang diterapkan oleh Dishub DKI Jakarta.
Jalur Alternatif
Jalur alternatif dari Blok M-TB Simatupang (utara ke selatan) :
- Sisi Barat : Jalan H Nawi Raya - Jalan Margaguna Raya - Jalan Metro Pondok Indah - Jalan Sekolah Duta Raya - Jalan Terogong Raya.
-Sisi Timur : Jalan Dharmawangsa Raya - Jalan Dharmawangsa X - Jalan Pangeran Antasari - Jalan Cipete Raya.
Jalur alternatif dari TB Simatupang - Blok M (selatan ke utara) :
-Sisi Barat : Jalan Terogong Raya - Jalan Sekolah Duta Raya - Jalan Metro Pondok Indah - Jalan Margaguna Raya - Jalan Radio Dalam Raya - Jalan H Nawi Raya.
- Sisi Timur : Jalan Cipete Raya - Jalan Pangeran Antasari - Jalan Dharmawangsa X - Jalan Panglima Polim Raya.
"Setelah tanggal 11 Agustus 2017 lalu lintas kembali normal, Jalan Fatmawati arah utara dan selatan masing-masing dua lajur," kata Andri.
Andri mengimbau, agar pengguna jalan dapat memaklumi dan mematuhi petunjuk arah jalan. Dia juga menambahkan, kepada pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan dan mengutamakan keselamatan jalan.
(mhd)