Bacok Bocah 15 Tahun, 3 Anggota Geng Motor Pondok Gede Dibekuk
A
A
A
BEKASI - Tiga anggota geng motor dibekuk petugas Polrestro Bekasi Kota usai menganiaya remaja bernama Muhammad Rayhan (15) hingga krtitis. Penganiayaan ini berlatarbelakang ketidaksukaan pelaku ditegur oleh teman-teman korban karena suara knalpot yang bising.
Penganiayaan terhadap Rayhan ini terjadi di Gang H Longkot RT 4/1, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa, 24 Januari 2017 malam tadi.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menerangkan, peristiwa bermula saat Rayhan bersama 15 temannya sedang nongkrong di depan gang tersebut.
Tak lama berselang, sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising melintas."Karena suara knalpot bising, salah seorang teman Rayhan meneriaki rombongan pelaku," kata Erna kepada wartawan, Rabu (25/1/2017).
Teriakan dari kelompok korban ini, lanjut Erna, membuat gerombolan geng motor tak terima. Mereka pun melakukan penyerangan menggunakan berbagai jenis senjata tajam.
Erna menuturkan, mengetahui para pelaku membawa senjata tajam, korban bersama belasan temannya bergegas melarikan diri. Nahas, Rayhan justru menjadi sasaran amuk geng motor tersebut.
"Rayhan menderita luka sabetan senjata tajam di kepala, punggung, tangan dan kaki. Kondisinya masih dirawat di RSUD Kota Bekasi," tuturnya.
Erna mengatakan, petugas kepolisian yang mendepat laporan ini bergerak cepat dan menangkap tiga pelaku yakni, Septian alias Toke (19), Andri alias Botak (18), dan Topan alias Topo (21).”Satu pelaku bernama Ocon masih dalam pengejaran,” ujar Erna.
Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota AKBP Deddy Supriadi menambahkan, tidak jauh dari lokasi kejadian ketiga pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa senjata tajam sabit bernoda darah, dua celurit dan dua pedang lipat yang kerap digunakan pelaku.”Ketiga pelaku adalah anggota geng motor yang kerap berbuat kekerasan di Selatan Bekasi dan Jakarta Timur,” katanya.
Penganiayaan terhadap Rayhan ini terjadi di Gang H Longkot RT 4/1, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa, 24 Januari 2017 malam tadi.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menerangkan, peristiwa bermula saat Rayhan bersama 15 temannya sedang nongkrong di depan gang tersebut.
Tak lama berselang, sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot bising melintas."Karena suara knalpot bising, salah seorang teman Rayhan meneriaki rombongan pelaku," kata Erna kepada wartawan, Rabu (25/1/2017).
Teriakan dari kelompok korban ini, lanjut Erna, membuat gerombolan geng motor tak terima. Mereka pun melakukan penyerangan menggunakan berbagai jenis senjata tajam.
Erna menuturkan, mengetahui para pelaku membawa senjata tajam, korban bersama belasan temannya bergegas melarikan diri. Nahas, Rayhan justru menjadi sasaran amuk geng motor tersebut.
"Rayhan menderita luka sabetan senjata tajam di kepala, punggung, tangan dan kaki. Kondisinya masih dirawat di RSUD Kota Bekasi," tuturnya.
Erna mengatakan, petugas kepolisian yang mendepat laporan ini bergerak cepat dan menangkap tiga pelaku yakni, Septian alias Toke (19), Andri alias Botak (18), dan Topan alias Topo (21).”Satu pelaku bernama Ocon masih dalam pengejaran,” ujar Erna.
Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota AKBP Deddy Supriadi menambahkan, tidak jauh dari lokasi kejadian ketiga pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa senjata tajam sabit bernoda darah, dua celurit dan dua pedang lipat yang kerap digunakan pelaku.”Ketiga pelaku adalah anggota geng motor yang kerap berbuat kekerasan di Selatan Bekasi dan Jakarta Timur,” katanya.
(whb)