Akan Jadi Tempat Relokasi, Blok V Pasar Senen Mulai Berbenah
A
A
A
JAKARTA - Blok V Pasar Senen mulai melakukan pembenahan guna menampung pedagang korban kebekaran di blok I dan II pasar tersebut. Karena, ada sekitar 1.691 korban yang kiosnya terbakar.
Pantauan di lokasi, saat ini sejumlah pekerja tampak menyibukan diri melakukan pembenahan. Besi kropos di lantai 1 dan dua mulai di buang, sementara di lantai 5, beberapa ubin yang tak rata mulai diperbaiki. Peralatan listrik di lokasi itu pun mulai terpasang.
Namun, blok V Pasar Senen pada pintu masuknya tampak kumuh. Tembok bangunan tampak mulai berlubang. ‎Begitu dengan keramik pasar terlihat banyak yang pecah dan terangka.
Blok V terdiri dari delapan lantai. Lantai 3 hingga enam diisi sejumlah pedagang onderdil kendaraan. Sementara di lantai tujuh dijadikan bengkel untuk pemasangan onderdil kendaraan. Sementara di lantai 8 atau paling atas merupakan parkiran kendaraan.
Meski demikian, parkir kendaraan hampir terlihat di setiap lantai mulai dari lantai tiga hingga delapan. Parkir ini lokasinya di pinggiran lantai menghadap ke arah ruko.
Seorang pekerja, Hasyim (28), mengatakan, renovasi olehnya sudah dilakukan sejak Sabtu 21 Januari 2017. Hingga besok, pembenahan bangunan di kawasan ini diprediksi akan selesai.
Untuk mempercantik kawasan ini, Hasyim mengaku, mandornya mempekerjakan sekitar 80 orang. Mereka terbagi di lantai 1, lantai 2, dan sebagian lantai 5.
"Nah saya tugasnya cuman benahi ubin dan keramik yang rusak. Ada yang ngebersiin di lantai 1 dan 2," tuturnya di lokasi, Senin (23/1/2017).
Meski demikian, Hasyim enggan menjabarkan berapa upah yang didapat dalam perbaikan ini. Yang jelas bila di tempat lain dirinya di beri upah mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000 ribu per hari. "Di sini saya ikut, kan kita borongan mas," tuturnya.
Asep (29), seorang pedagang di kawasan itu mengaku kondisi Pasar Senen khusunya blok V sudah lama kosong. Hampir 10 tahun lantai 1 dan lantai 2 itu tidak dihuni pedagang. "Kalau yang lain, sedikit demi sedikit mulai ditinggal pembeli," tuturnya.
Menurut dia, blok V tidak akan mampu menampung ribuan pedagang korban kebakaran di blok I dan II Pasar Senen. "Yah paling hanya 500 pedagang saja," katanya.
Pantauan di lokasi, saat ini sejumlah pekerja tampak menyibukan diri melakukan pembenahan. Besi kropos di lantai 1 dan dua mulai di buang, sementara di lantai 5, beberapa ubin yang tak rata mulai diperbaiki. Peralatan listrik di lokasi itu pun mulai terpasang.
Namun, blok V Pasar Senen pada pintu masuknya tampak kumuh. Tembok bangunan tampak mulai berlubang. ‎Begitu dengan keramik pasar terlihat banyak yang pecah dan terangka.
Blok V terdiri dari delapan lantai. Lantai 3 hingga enam diisi sejumlah pedagang onderdil kendaraan. Sementara di lantai tujuh dijadikan bengkel untuk pemasangan onderdil kendaraan. Sementara di lantai 8 atau paling atas merupakan parkiran kendaraan.
Meski demikian, parkir kendaraan hampir terlihat di setiap lantai mulai dari lantai tiga hingga delapan. Parkir ini lokasinya di pinggiran lantai menghadap ke arah ruko.
Seorang pekerja, Hasyim (28), mengatakan, renovasi olehnya sudah dilakukan sejak Sabtu 21 Januari 2017. Hingga besok, pembenahan bangunan di kawasan ini diprediksi akan selesai.
Untuk mempercantik kawasan ini, Hasyim mengaku, mandornya mempekerjakan sekitar 80 orang. Mereka terbagi di lantai 1, lantai 2, dan sebagian lantai 5.
"Nah saya tugasnya cuman benahi ubin dan keramik yang rusak. Ada yang ngebersiin di lantai 1 dan 2," tuturnya di lokasi, Senin (23/1/2017).
Meski demikian, Hasyim enggan menjabarkan berapa upah yang didapat dalam perbaikan ini. Yang jelas bila di tempat lain dirinya di beri upah mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000 ribu per hari. "Di sini saya ikut, kan kita borongan mas," tuturnya.
Asep (29), seorang pedagang di kawasan itu mengaku kondisi Pasar Senen khusunya blok V sudah lama kosong. Hampir 10 tahun lantai 1 dan lantai 2 itu tidak dihuni pedagang. "Kalau yang lain, sedikit demi sedikit mulai ditinggal pembeli," tuturnya.
Menurut dia, blok V tidak akan mampu menampung ribuan pedagang korban kebakaran di blok I dan II Pasar Senen. "Yah paling hanya 500 pedagang saja," katanya.
(mhd)