Buruh PT Nesinak Industri Dibacok Kawanan Begal
A
A
A
BEKASI - Seorang buruh menjadi korban perampokan sadis di Kampung Keramat, Desa Kedungwaringin, Kecamatan kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/1/2017) malam. Akibatnya, Asep Darmanto, 29, menderita luka bacokan di bagian siku kedua lenganya.
"Selain menderita sabetan senjata tajam, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario B 4169 FAO putih, tahun 2015," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, Rabu (11/1). Menurut dia, kawanan perampok teridentifikasi berjumlah tiga orang.
Rizal menjelaskan, peristiwa pembegalan terhadap warga Kampung Kobakcina, RT 9/5, Desa Sumber Reja, Kecamatan Pebayuran, terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang kerja dari PT. Nesinak Industri, Kawasan Industri Delta Silicon Lippo, Cikarang.
Di tengah perjalanan, kata dia, korban dibuntuti oleh satu sepeda motor matic ditumpangi tiga orang tidak dikenal. Tepat di lokasi kejadian, korban dipepet oleh ketiga pelaku. Kaget dipepet, korban berusaha menyelamatkan diri dengan menarik gas sepeda motornya.
Sialnya, beberapa meter di depan, korban berhasil dipepet kembali oleh pelaku, dan laju kendaraan korban terhenti. Salah satu begal yang geram langsung turun dan mematikan kunci kontak sepeda motor milik korban, sehingga sepeda motor korban berhenti.
Kemudian ketika korban hendak menyalakan sepeda motornya kembali, salah satu pelaku turun dan menghampiri korban kemudian langsung memukul korban dengan menggunakan sebilah golok dan mengenai helm korban."Pelaku bersenjatakan golok dan pistol," katanya.
Mendapat serangan senjata tajam, lanjut dia, korban melakukan perlawanan. Salah satu pelaku mengancam akan menembak korban. Di bawah ancaman senjata api, salah satu begal memukul korban kembali dengan menggunakan sebilah golok lalu korban menangkis dengan kedua tangannya.
Sabetan golok tersebut mengenai kedua siku pada lengan korban, sehingga korban mengalami luka robek dan terjatuh dari sepeda motornya. Melihat korban terkapar bersimbah darah, ketiga pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.
"Selain menderita sabetan senjata tajam, korban kehilangan sepeda motor Honda Vario B 4169 FAO putih, tahun 2015," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, Rabu (11/1). Menurut dia, kawanan perampok teridentifikasi berjumlah tiga orang.
Rizal menjelaskan, peristiwa pembegalan terhadap warga Kampung Kobakcina, RT 9/5, Desa Sumber Reja, Kecamatan Pebayuran, terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, korban baru saja pulang kerja dari PT. Nesinak Industri, Kawasan Industri Delta Silicon Lippo, Cikarang.
Di tengah perjalanan, kata dia, korban dibuntuti oleh satu sepeda motor matic ditumpangi tiga orang tidak dikenal. Tepat di lokasi kejadian, korban dipepet oleh ketiga pelaku. Kaget dipepet, korban berusaha menyelamatkan diri dengan menarik gas sepeda motornya.
Sialnya, beberapa meter di depan, korban berhasil dipepet kembali oleh pelaku, dan laju kendaraan korban terhenti. Salah satu begal yang geram langsung turun dan mematikan kunci kontak sepeda motor milik korban, sehingga sepeda motor korban berhenti.
Kemudian ketika korban hendak menyalakan sepeda motornya kembali, salah satu pelaku turun dan menghampiri korban kemudian langsung memukul korban dengan menggunakan sebilah golok dan mengenai helm korban."Pelaku bersenjatakan golok dan pistol," katanya.
Mendapat serangan senjata tajam, lanjut dia, korban melakukan perlawanan. Salah satu pelaku mengancam akan menembak korban. Di bawah ancaman senjata api, salah satu begal memukul korban kembali dengan menggunakan sebilah golok lalu korban menangkis dengan kedua tangannya.
Sabetan golok tersebut mengenai kedua siku pada lengan korban, sehingga korban mengalami luka robek dan terjatuh dari sepeda motornya. Melihat korban terkapar bersimbah darah, ketiga pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.
(pur)